Sukses

Sopir Transjakarta yang Gagalkan Orang Bunuh Diri, Dapat Hadiah Emas 5 Gram

Sopir Transjakarta, Khaerun, mengagalkan upaya bunuh diri seorang perempuan di wilayah Jembatan Dua, Jakarta Barat.

Liputan6.com, Jakarta Sopir Transjakarta, Khaerun, mengagalkan upaya bunuh diri seorang perempuan di wilayah Jembatan Dua, Jakarta Barat. Atas kepedulian dan keberaniannya itu, sopir Transjakarta bernomor bodi PPD 707 rute Pluit-Pinang Ranti (koridor 9) itu mendapat piagam dan emas 5 gram.

"Perusahaan memberikan apresiasi dalam bentuk piagam penghargaan dan juga 5 gram emas murni yang kita berikan pada Pak Khaerun," ujar Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa, Jakarta, Jumat (28/1/2022).

Menurut dia, langkah Khaerun menyelamatkan kehidupan perempuan tersebut membawa citra positif, baik untuk pribadi Khaerun maupun perusahaan dan BUMD.

Apresiasi itu diberikan juga untuk memotivasi para pegawai BUMD agar senantiasa berbuat baik. Tidak hanya menyelamatkan nyawa, namun menjaga keamanan dan keselamatan penumpang. Terlebih hal tersebut memang tugas penting yang harus diterapkan dalam pekerjaan.

"Pramudi punya tugas mulia mengantarkan orang yang jumlahnya dalam satu bus 50-60 tentu ini membutuhkan jaminan. Kita berharap keselamatan orang dalam bus jadi prioritas utama juga," harap Pande.

 

2 dari 2 halaman

Aksi Spontan

Sebelumnya, sopir bus Transjakarta Khaerun berhasil mencegah upaya bunuh diri yang dilakukan oleh seorang perempuan di wilayah Jembatan Dua, Jakarta Barat.

Khaerun merupakan seorang sopir Transjakarta dengan nomor bodi PPD 707 rute Pluit-Pinang Ranti (koridor 9).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Divisi Sekretaris PT Transjakarta Angelina Betris membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kata dia kejadian itu berlangsung pada Selasa (25/1) pukul 15.20 WIB.

Khaerun tersebut terlihat spontan memberhentikan busnya ketika melihat seorang wanita tengah duduk di atas pembatas Flyover di wilayah Jembatan dua," kata Betris dalam keterangan tertulis, Jumat (28/1).

Lalu, dia langsung berusaha membujuk wanita tersebut. Khaerun berinisiatif turun dari bus untuk membatalkan niat dari seorang perempuan yang tidak diketahui identitasnya tersebut.

Saat membujuk, kata Betris, Khaerun dengan sigap menarik tubuh wanita tersebut dan langsung diamankan.

"Kemudian wanita yang diperkirakan berusia sekitar 20 itu dibawa ke dalam bus dan diserahkan ke Pos Polisi Jembatan Besi, Jakarta Barat kemudian melanjutkan tugasnya melakukan pelayanan kembali," ucapnya.

Selain itu, pihaknya mengapresiasi atas tindakan yang dilakukan oleh Khaerun. Yakni dapat menyelamatkan nyawa seseorang.

"Transjakarta sangat mengapresiasi tindakannya menyelematkan nyawa, dan bisa menjadi contoh untuk insan Transjakarta yang lain," jelas dia.

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka