Liputan6.com, Jakarta - Koalisi Perempuan Banten menggelar konsolidasi dalam rangka deklarasi dukungan kepada Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Calon Presiden atau Capres 2024. Kegiatan itu dilakukan di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten.
"Kami mendata dan menyimpulkan bahwa tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak masih tinggi, termasuk di Banten. Bahkan korban kasus kekerasan ini menimpa kepada saudara kita yang difabel," ujar Koordinator Umum Koalisi Perempuan Banten, Neneng Farida dalam acara yang betajuk Darurat Kekerasan Perempuan dan Anak itu, Minggu (30/1/2022).
Baca Juga
Menurut Neneng, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB itu merupakan sosok yang konsisten memperjuangkan isu strategis perempuan. Pasalnya, isu kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi bahaya laten di masyarakat selama ini. Mereka juga mendukung disahkannya Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS).
Advertisement
"Gus Muhaimin selalu hadir dan terus mendorong agar payung hukum bagi perempuan, dalam hal ini RUU TPKS segera disahkan menjadi Undang-undang. Hal ini memang menjadi concern kami selama ini dan kami katakan Indonesia darurat kekerasan terhadap perempuan dan Anak," terang Neneng.
Neneng meminta agar aksi stop kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi gerakan nasional, sebagaimana diinisiasi oleh Muhaimin Iskandar beberapa waktu lalu. Sejak RUU TPKS ditetapkan pada 18 Januari 2022, Cak Imin menjadi sosok yang dinilai serius dan tegas dalam mengawal percepatan RUU itu menjadi Undang-Undang.
Video
Kampanye Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Adapun dalam aksinya, Koalisi Perempuan Banten menggelar kain putih sepanjang 20 meter yang kemudian akan diteken sejuta tanda tangan perempuan se-Banten, sebagai bentuk dukungan Cak Imin Calon Presiden 2024 dan sekaligus mengajak masyarakat untuk menghentikan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Stop kekerasan terhadap perempuan dan anak," Neneng menandaskan.
Advertisement