Teladani Bung Hatta, Wagub DKI Jakarta: Seorang Wapres Sampai Tidak Mampu Beli Sepatu

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria atau Riza meminta kader partainya menjadikan sosok Proklamator Kemerdekaan RI, Mohammad Hatta atau Bung Hatta sebagai teladan. Bung Hatta, menurut dia adalah tokoh inspirasi dalam kesederhanaan.

Riza menceritakan bagaimana sosok asal Bukittinggi, Sumatera Barat itu sampai tak mampu membeli sepatu keinginan kendati menjabat sebagai Wakil presiden RI mendampingi Soekarno.

"Ini satu contoh teladan betapa Wapres saja, proklamator tidak mampu membelikan sepatu sesuai keinginannya. Mudah-mudahan ini menjadi teladan khususnya kami Partai Gerindra dan bagi generasi muda," kata Riza saat berziarah ke makam Bung Hatta di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Minggu (30/1/2022).

Menurut Riza, Bung Hatta merupakan orang yang sangat baik, sangat berjasa, yang cerdas, serta bersahaja. Dia bahkan sengaja mewasiatkan agar jika meninggal tak dispesialkan. Yang mana dia meminta ingin dikuburkan di tempat pemakaman umum, tidak ingin dikuburkan di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta.

"Beliau ingin dekat bersama rakyat, orangnya sangat egaliter ingin dekat masyarakat lainnya," jelas Wagub DKI Jakarta tersebut.

Video

Sandiaga Uno berkunjung ke rumah kelahiran Bung Hatta di Jalan Soekarto-Hatta Mo. 37, Bukittinggi, Sumatera Barat.

2 dari 2 halaman

Tak Bisa Beli Sepatu Sampai Akhir Hayat

Bung Hatta, Ogah Korupsi Sampai Tak Mampu Beli Sepatu Bermerek — Saking gajinya tak cukup dan ogah korupsi, Bung Hatta, bapak bangsa, tak bisa beli sepatu bermerek Bally sampai akhir hayatnya. (Ist)

Bahkan sampai akhir hayatnya, Bung Hatta, kata Riza tidak bisa membeli sepatu sesuai dengan keinginannya.

"Ketika itu dia melihat sepatu Bally di satu toko. Kemudian ingin membeli, diambil semacam brosur dan menabung bertahun-tahun tidak pernah cukup. Uang yang ada dibagikan untuk warga sesama, tidak pernah cukup," papar Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.