Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengaku siap untuk menambah fasilitas kesehatan menyusul lonjakan kasus Covid-19 di Ibu Kota.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, saat ini tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) sudah mencapai 56 persen.
"DKI selalu siap, kita siap untuk menambah faskes (fasilitas kesehatan) seperti pada puncak Juli Agustus 2021. Alhamdulillah DKI bisa dengan cepat menyiapkan sebelum ada peningkatan juga kita siap untuk meningkatkan," ucap Riza Patria di Jakarta, Minggu (30/1/2022).
Advertisement
Baca Juga
Riza menyatakan, jika kondisi pandemi makin parah pihaknya tak menutup kemungkinan untuk kembali mendirikan fasilitas kesehatan darurat menggunakan tenda.
"Kalau terpaksa ada pemasangan tenda penambahan bed kami siap. Insyaallah sistem sudah dibangun tinggal menambahkan kapasitas," ujarnya.
Seperti diketahui, terjadi peningkatan tingkat keterisian rumah sakit (BOR) di Ibu Kota. Riza menerangkan, sampai hari ini persentase BOR di Jakarta mencapai 56 persen setelah beberapa waktu lalu ada di angka 45 persen.Â
"Jadi data yang kami terima, BOR-nya itu 56 persen. Hari sebelumnya masih 54, sekarang meningkat lagi," ungkap Wagub DKI Riza Patria.Â
Â
** #IngatPesanIbuÂ
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua
Ruang ICU Naik Lagi
Riza menerangkan, BOR rumah sakit di Jakarta sudah mencapai 2.426 dari total 4.361 jumlah tempat tidur rumah sakit Ibu Kota.
Tak mau kalah, ruang ICU pun turut mengalami kenaikan keterisian. Kini sebanyak 19 persen ICU terisi.
"ICU-nya sudah 19 persen. Naik lagi. Dari 651 (ICU) terpakai 152," jabarnya.
Untuk itu dia meminta warga Ibu Kota patuh dengan protokol kesehatan.Â
"Untuk itu kami minta seluruh warga Jakarta. Seperti yg sering disampaikan, sampai RT/RW untuk tetap berada di rumah. Tempat terbaik di rumah bersama keluarga dan laksanakan prokes, disiplin, patuh dan bertanggung jawab. Sekalipun sudah divaksin jangan dianggap enteng," tegas Riza.
Advertisement