Sukses

Survei Trust Indonesia: Prabowo Subianto Menteri yang Terpopuler

Prabowo Subianto menjadi menteri paling populer dalam Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wapres Maruf Amin.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjadi menteri paling populer dalam Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wapres Maruf Amin.

Temuan ini terekam dalam rilis hasil survei Trust Indonesia yang digelar secara daring pada Senin (31/1/2022).

Prabowo menjadi menteri top of mind di benak publik dengan meraup persentase 23,3 persen.

"Menteri yang paling ingat kita lihat di sini ternyata Pak Prabowo Subianto," kata Direktur Eksekutif Trust Indonesia, Azhari Ardinal.

Bukan hanya sebagai sosok menteri, dalam survei secara tertutup terkait calon presiden di Pemilu 2024, Prabowo juga masih paling tinggi.

Prabowo Subianto mendapatkan 25,0%, Kemudian Anies Baswedan 16,3%, Ganjar Pranowo mendapatkan 16,1%, Sandiaga Uno 7,8%, AHY 5,7% dan Ridwan Kamil mendapat 3,4%.

Kemudian, untuk survei dengan kategori strong voters, nama Prabowo Subianto juga masih mendapati angka lebih tinggi dibandingkan dengan nama-nama calon presiden lainnya yang disodorkan. Di mana Prabowo mendapatkan 15,8 persen, sementara Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo masing-masing mendapatkan 11,7 persen.

Sementara itu untuk nama Sandiaga Uno hanya mendapatkan 4,3 persen saja, dan Ketua Umum Partai Demokrat AHY juga cuma mendapatkan 3,9 persen.

 

2 dari 2 halaman

Metode Survei

Ardinal menjabarkan bahwa survei ini dilakukan secara offline dalam rentang waktu 10 hari yaitu pada tanggal 3-12 Januari 2022.

Populasi survei adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di 34 Provinsi dan telah mempunyai hak pilih, yaitu berusia 17 tahun keatas (memiliki KTP setempat) atau dilakukan. sudah menikah ketika survei

Jumlah responden survei ini sebanyak 1200 responden yang diambil secara proporsional berimbang (50:50) laki-laki dan perempuan berdasarkan basis Tempat Pemungutan Suara (TPS) by name, by address.

"Pengambilan sampel menggunakan metode multistage sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar ± 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," papar Ardinal.

Setiap responden yang terpilih dilakukan indepth interview dengan metode face to face oleh surveyor terlatih. Dilakukan quality control sebanyak 20 persen dari total jumlah sampel secara random, dengan cara mendatangi kembali responden terpilih dan mengkonfirmasi ulang responden terpilih (hot spot checking).