Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengharapkan kontribusi positif dari Nahdlatul Ulama (NU) dapat terus terjaga di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Yaqut saat pengukuhan jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027 di Balikpapan.
"Tidak diragukan lagi NU selama ini banyak berkontribusi terhadap persatuan dan pembangunan bangsa. Kementerian Agama berharap agar relasi positif ini terus terjaga dan lebih baik di masa depan," kata Yaqut dalam keterangan tertulis, Senin (31/1/2022).
"Kontribusi positif NU untuk bangsa perlu terus dijaga," sambung dia.
Advertisement
Dia juga mengharapkan kepemimpinan baru dari NU dapat terus melanjutkan kiprahnya sebagai organisasi. Selain itu, Yaqut juga meyakini nantinya banyak tantangan yang akan dihadapi.
"Namun dengan dukungan kader-kader potensial serta program yang terukur, NU akan bisa melewati kondisi zaman dengan baik," ucapnya.
Selain itu, Yaqut menyatakan Kementrian Agama dan NU sudah membangun banyak program yang strategis. Yakni mulai dari penguatan moderasi beragama hingga pemberdayaan pesantren.
Tantangan Bagi NU
Dia juga mengharapkan kerjasama yang sudah terbangun dapat terus ditingkatkan untuk menciptakan sumber daya manusia yang religius, cerdas, sekaligus memiliki cara pandang hidup yang moderat.
"Di tengah disrupsi, baik pandemi Covid-19 dan digital saat ini, ada tantangan lain yang perlu dihadapi oleh NU, yakni bagaimana menyiapkan sebanyak mungkin kader-kadernya agar lebih responsif terhadap teknologi dan situasi sosial sekitarnya," jelas dia.
Advertisement