Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei Trust Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto mengungguli semua bakal calon presiden potensial 2024. Dalam simulasi elektabilitas terbuka, nama Menteri Pertahanan itu berada di level 22,7 persen.
Diikuti oleh Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dengan masing-masing berada pada level 13,7 persen dan 11,0 persen.
Baca Juga
Hasil serupa juga ditemui pada simulasi tertutup Capres 2024. Prabowo tetap mempertahankan posisinya di urutan pertama dengan tingkat elektabilitas berada di angka 25,0 persen.
Advertisement
Kemudian ada Anies denger tingkat elektabilitas 16,3 persen dan Ganjar 16,1 persen.
"Pak Prabowo Subianto itu 25 persen, disusul yang kedua 16,3 persen dan Pak Ganjar 16,1 persen. Ini top three-nya," ujar Direktur Eksekutif Trust Indonesia, Azhari Ardinal dalam rilis hasil survei Trust Indonesia secara daring, Senin (31/1/2022).
Sementara Sandiaga Uno 7,8 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 5,7 persen, Ridwan Kamil 3,4 persen, dan Puan Maharani 2,8 persen, serta Jusuf Kalla 2,5 persen.
Ardinal mengurai bahwa elektabilitas mereka masih masih berfluktuasi mengingat angka strong voters atau mereka yang mantap akan pilihannya berada di level 58,3 persen. Ini berarti sisanya masih bisa berubah haluan pilihan.
Menurut Ardinal pihaknya merekam bahwa strong voters di pemilih Prabowo ada di level 15,8 persen saja. Kira-kira berkurang 9,2 persen.
"Sementara Pak Anies dan Pak Ganjar itu hampir sama. Di mana pada saat 16,3 persen yang memilih beliau (Anies) turunnya itu di 11,7 persen," jelas Ardinal.
Strong voters pada Anies dan Ganjar sama-sama berada di level 11,7 persen.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Metode Survei
Ardinal menerangkan bahwa survei ini dilakukan secara offline dalam rentang waktu 10 hari yaitu pada tanggal 3-12 Januari 2022. Populasi survei adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di 34 Provinsi dan telah mempunyai hak pilih, yaitu berusia 17 tahun keatas (memiliki KTP setempat) atau dilakukan. sudah menikah ketika survei
Jumlah responden survei ini sebanyak 1200 responden yang diambil secara proporsional berimbang (50:50) laki-laki dan perempuan berdasarkan basis Tempat Pemungutan Suara (TPS) by name, by address.
"Pengambilan sampel menggunakan metode multistage sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar ± 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," papar Ardinal.
Setiap responden yang terpilih dilakukan indepth interview dengan metode face to face oleh surveyor terlatih. Dilakukan quality control sebanyak 20 persen dari total jumlah sampel secara random, dengan cara mendatangi kembali responden terpilih dan mengkonfirmasi ulang responden terpilih (hot spot checking).
Â
Advertisement