Sukses

PKS Lirik Erick Thohir, Ganjar dan Anies untuk Maju Pilpres 2024

PKS siap berkoalisi dengan partai politik mana pun, baik partai nasionalis atau partai religius dalam pesta demokrasi Pilpres 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai melirik sejumlah tokoh untuk diusung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti. Sejumlah nama dinilai memiliki elektabilitas tinggi pun muncul, seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hal itu disampaikan Sekjen PKS, Aboe Bakar Alhabsyi dalam Rakernas PKS 2022 yang digelar di Jakarta. Dia mengatakan bahwa pada waktunya nanti PKS akan melakukan pendekatan terhadap para calon potensial yang akan maju dalam Pilpres 2024.

"Pada hari H-nya, kita akan pendekatan dari sekarang, kita akan mulai semuanya calon-calon yang muncul bagus di survei kita akan lihat dukungannya. Apakah Ganjar, Erick, Anies Baswedan, dan lain sebagainya," tutur Aboe Bakar Alhabsyi saat acara Rakernas PKS 2022, Senin (31/1/2022).

Menurut Aboe, PKS siap berkoalisi dengan partai politik mana pun, baik partai nasionalis atau partai religius dalam pesta demokrasi Pilpres 2024.

"PKS siap bekerja sama kepada partai nasionalis maupun religius. Masih ada waktu 1 tahun 8 bulan untuk meningkatkan elektabilitas partai, dan mendekati calon-calon di Republik ini yang cukup menonjol," jelas dia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Persiapan Pemilu

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menambahkan, dalam Rakernas kali ini sebenarnya belum ada langkah menentukan figur yang akan diusung di Pilpres nanti. Hanya saja, pihaknya terus melakukan persiapan memenangkan Pemilu dan Pilkada 2024 dengan mematuhi setiap tahapan serta jadwal yang sudah ditetapkan.

"Jadi sebagaimana rapat komisi II DPR dengan KPU dan Bawaslu beberapa waktu lalu, jadwal ini sudah disepakati. Kita PKS ikut serta dalam apa yang sudah disepakati oleh lembaga-lembaga negara yang mengurus Pemilu," kata Syaikhu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.