Sukses

Valentine Day, Mengenal Sejarahnya hingga Diperingati Setiap 14 Februari

Valentine Day atau Hari Valentine diperingati setiap tahunnya pada 14 Februari.

Liputan6.com, Jakarta - Valentine Day atau Hari Valentine diperingati setiap tahunnya pada 14 Februari. Namun, sudah sejak awal bulan, Februari seringkali dikaitkan dengan momen cinta dan kasih sayang.

Biasanya Valentine Day atau Hari Valentine menjadi momen yang digunakan untuk menyampaikan rasa cinta kepada pasangan bagi sebagian orang.

Perayaan cinta dan kasih sayang pun dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Cara paling umum adalah dengan memberikan bunga pada pasangan lengkap dengan kartu ucapan manis menyentuh hati. Sebagian orang juga sering memilih cokelat sebagai tanda cinta untuk pasangannya.

Meskipun sering ditujukan pada pasangan, sebenarnya Hari Valentine ini dapat dirayakan dengan siapa saja, baik dengan keluarga maupun dengan teman atau sahabat.

Oleh karena itu, bukan berarti orang yang sedang tidak berpasangan, tidak bisa ikut merayakan momen ini. 

Tapi, tahukah Anda, terdapat sejarah unik yang menjadi latar belakang Hari Valentine ini. Ada pula berbagai fakta menarik mengenai Hari Valentine yang perlu Anda ketahui.

Dilansir dari Rose Only, berikut informasi mengenai Valentine Day atau Hari Valentine agar bisa dimaknasi lebih dalam lagi dihimpun Liputan6.com:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Mengenal Hari Valentine

Mungkin masih ada sebagian masyarakat belum mengerti apa yang dimaksud dengan Valentine Day atau Hari Valentine. Hari Valentine artinya perayaan cinta dan kasih sayang yang diperingati setiap tahun, tepatnya setiap 14 Februari.

Meskipun sering dianggap sebagai perayaan cinta romantis kepada pasangan, sebenarnya perayaan Hari Valentine dapat dilakukan dalam konteks yang lebih luas. Seperti cinta dan kasih sayang kepada keluarga maupun teman atau sahabat.

Biasanya, perayaan ini dilakukan dengan mengirimkan pesan cinta kepada orang tersayang dengan kartu ucapan berisi kata-kata manis. Bukan hanya itu, menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang di Hari Valentine juga bisa dengan memberikan bunga atau cokelat.

Ketiga hal ini memang identik dengan perayaan Hari Valentine yang sering dilakukan masyarakat. Meskipun begitu, masing-masing orang bisa mengungkapkan perasaan cinta dengan berbagai cara bukan hanya sebatas kartu ucapan, bunga, maupun cokelat.

 

3 dari 5 halaman

2. Sejarah Hari Valentine

Setelah mengetahui bahwa Hari Velentine artinya momen perayaan cinta kepada orang tersayang, berikutnya perlu diketahui latar belakang mengapa perayaan ini ada di masyarakat.

Konon, Hari Velentine, diambil dari nama Saint Valentine, seorang pendeta Katolik yang tinggal di Roma pada abad ke-3. Ada banyak cerita tentang St Valentine dan seiring berjalannya waktu cerita-cerita ini berkembang menjadi legenda yang kita kenal sekarang.

Salah satunya, cerita yang mengisahkan pada masa di mana banyak orang Romawi memeluk agama Kristen. Namun, saat itu Kaisar Claudius II adalah seorang penyembah berhala dan membuat undang-undang ketat tentang apa yang boleh dilakukan oleh orang Kristen.

Claudius percaya bahwa tentara Romawi harus sepenuhnya mengabdi pada Roma dan oleh karena itu mengesahkan undang-undang yang melarang mereka untuk menikah.

Namun saat itu, Saint Valentine memberanikan diri menikahi para prajurit dalam upacara Kristen rahasia. Ini merupakan momen awal di mana Valentine mulai percaya tentang pentingnya sebuah cinta.

Akhirnya, Valentine ditangkap dan dipenjara oleh Cladius akibat hal yang dilakukannya. Saat dipenjara, Valentine merawat sesama narapidana dan juga putri sipirnya yang buta.

Legenda mengatakan bahwa Valentine menyembuhkan kebutaan gadis itu dan bahwa tindakan terakhirnya sebelum dieksekusi adalah menulis pesan cinta yang ditandatangani 'dari Valentine Anda'. Valentine dieksekusi pada 14 Februari tahun 270. Tidak sampai lebih dari 200 tahun kemudian tanggal 14 Februari diproklamasikan sebagai Hari Saint Valentine.

 

4 dari 5 halaman

3. Simbol Hari Valentine

Dari latar belakang sejarahnya, dapat dipahami bahwa Hari Valentine artinya rasa cinta tulus yang ditunjukkan oleh Saint Valentine kemudian tradisi mulai berkembang di masyarakat.

Setiap peringatan Valentine, banyak masyarakat yang mengirimkan kartu khusus untuk mengungkapkan kasih sayangnya.

Kartu-kartu ini dibuat secara langsung oleh pengirim dan dirancang seindah mungkin untuk menunjukkan besar rasa cintanya kepada orang yang dituju.

Kartu Saint Valentine's Day didekorasi dengan gambar hati dan bunga, serta dihias dengan renda dan pita. Gambar-gambar ini masih digunakan sampai sekarang untuk melambangkan cinta dan dikenal di seluruh dunia.

 

5 dari 5 halaman

4. Hari Valentine Masa Kini

Hingga kini, perayaan Hari Valentine masih dilakukan oleh sebagian besar orang. Karena Hari Valentine artinya ungkapan cinta romantis, perayaan ini identik dengan pemberian kartu ucapan atau mawar merah dengan pesan manis kepada pasangan.

Bukan hanya itu, kini sebagian orang merayakan Hari Valentine secara lebih luas. Seperti menghabiskan waktu bersama menikmati makan malam romantis atau berlibur bersama.

Tradisi Hari Valentine populer lainnya adalah memanjakan diri dengan menginap di hotel mewah di lokasi yang indah, memungkinkan pasangan untuk menikmati waktu berkualitas bersama.

Hari Valentine juga sering dipilih sebagai momen yang tepat untuk melamar pasangan. Beberapa lamaran pernikahan disampaikan dengan sangat kreatif, seperti setelah mendaki ke puncak gunung, atau memasang pesan di papan reklame.

Dengan cara apapun, mengungkapkan cinta dan komitmen pada pasangan di Hari Valentine memang memberikan kesan manis tersendiri.

 

Reporter : Ayu Isti Prabandari

Sumber : Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.