Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi kembali getarkan wilayah Indonesia hari ini, Selasa (2/2/2022). Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hingga pukul 20.10 WIB, ada tiga lindu yang terjadi.
Gempa pertama mengguncang Maluku Barat Daya. Lindu berkekuatan magnitudo 6,2 dengan pusatnya berada di laut.
Advertisement
Baca Juga
Meski dilaporkan tak berpotensi tsunami, getarannya dirasakan dalam skala II-III MMI (Modified Mercally Intensity) di Saumlaki.
Selanjutnya gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,2 terjadi di Sumur, Banten. Lindu terjadi di laut dan getarannya dirasakan hingga Cigeulis, Cimanggu, Sobang, Sukaresmi dalam skala II-III MMI.
Berikutnya, gempa terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Berpusat di laut, gempa ketiga ini dilaporkan berkekuatan magnitudo 4,2.
Tak sedikit wilayah yang ikut merasakan getarannya. BMKG mengungkap Pangandaran, Cijulang, Cipatujah, Ciawitali, Parigi, Cikatomas, Singajaya, dan Cisompat dalam skala II MMI. Sedangkan Ciamis dan Tasikmalaya terasa dalam skala II-III MMI.
Berikut info tiga gempa hari ini selengkapnya yang getarkan Tanah Air dihimpun dari laman resmi BMKG:
1. Gempa Maluku Barat Daya
Gempa bumi getarkan Maluku Barat Daya pada Rabu dini hari, pukul 02:25:10 WIB. Lindu bermagnitiudo 6,2
Sementara, koordinat titik gempa dilaporkan BMKG terletak pada 7,75 Lintang Selatan (LS) dan 128,46 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya di 86 km timur laut Maluku Barat Daya.
Ada pun pusat gempa terjadi di laut dengan kedalaman 131 kilometer.
Advertisement
2. Gempa Sumur Banten
Gempa hari ini juga getarkan wilayah Sumur, Banten. Bermagnitudo 4,2, lindu terjadi pada pukul 06:59:38 WIB.
Koordinat titik gempa dilaporkan BMKG terletak pada 7,1 LS dan 105,28 BT. Atau lebih tepatnya di 58 km barat daya Sumur.
BMKG juga mengungkap bahwa gempa berpusat di laut dengan kedalaman 9 kilometer.
3. Gempa Pangandaran
Kurang lebih tiga jam kemudian, gempa ketiga terjadi. Lindu getarkan Kabupaten Pangandaran pada pukul 10:23:02 WIB. BMKG menginformasikan gempa tersebut berkekuatan magnitudo 4,2.
"Pusat gempa berada di laut 82 km Barat Daya Kabupaten Pangandaran," ungkap BMKG di laman resminya.
Sementara, koordinat titik gempa terletak pada 8,16 LS dan 107,91 BT. Sedangkan gempa berada di kedalaman 18 kilometer.
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.