Sukses

Ribuan WNI dari Luar Negeri Datang, Petugas Diminta Tegas Jalankan Protokol Karantina

Penegakkan protokol karantina menjadi perhatian serius Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Terlebih, setelah muncul dugaan terjadinya mafia karantina beberapa waktu lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo mengatakan ada sekitar 50.000 warga negara Indonesia yang datang dari luar negeri per Januari 2022. Dia mengingatkan petugas untuk tegas saat menjalankan protokol karantina, terutama untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

"Jika melihat data Imigrasi per minggu lalu, per bulan Januari saja ada 50 ribu WNI yang masuk dari luar negeri. Per Januari, ada 31 ribu PMI yang melaksanakan karantina di Pademangan dan Pasar Rumput," kata Abraham dikutip dari siaran persnya, Kamis (3/2/2022).

Menurut dia, penegakkan protokol karantina menjadi perhatian serius Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Terlebih, setelah muncul dugaan terjadinya mafia karantina beberapa waktu lalu.

"Soal dugaan permainan karantina, Presiden sudah memberi instruksi kepada Kapolri untuk usut tuntas mengenai laporan warga. Saya yakin jika instruksi sudah datang langsung dari Presiden maka Kepolisan pasti akan berantas tuntas permainan karantina," jelasnya.

Abraham menilai selama ini Satgas Penanganan Covid-19 bersama TNI, Kementerian Kesehatan, tenaga kesehatan, dan relawan sudah bekerja keras melayani masyarakat, temasuk soal karantina. Untuk itu, kata dia, sangat disayangkan apabila prestasi tersebut harus tercoreng oleh ulah oknum yang menjadikan karantina sebagai permainan.

"Citra Indonesia dalam pengendalian kasus Covid-19 sudah sangat baik. Jangan sampai apresiasi ini rusak gara-gara ulah segelintir orang yang ingin mengambil untung dari karantina. Karena itu Presiden tegas dalam hal ini," tutur Abraham.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Minta Kapolri Usut Permainan Proses Karantina

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas permainan soal proses karantina. Jokowi mengaku menerima keluhan dari beberapa warga asing terkait karantina.

"Saya masih mendengar dan ini saya minta Kapolri untuk mengusut tuntas permainan yang ada di karantina. Sudah, karena saya sudah mendengar dari beberapa orang asing komplain ke saya mengenai ini," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas Evaluasi PPKM dari Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin 31 Januari 2022, dilansir dari situs Sekretariat Kabinet.

Dia menekankan pentingnya disiplin dalam melakukan pengetatan di pintu-pintu masuk Indonesia. Jokowi juga mengingatkan agar semua pihak menjalankan proses karantina yang benar apabila baru tiba di Indonesia dari luar negeri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.