Liputan6.com, Jakarta - Kasus penularan Covid-19 Kota Depok mengalami peningkatan setiap harinya. Tercatat Bed Occupancy Ratio (BOR) isolasi rumah sakit mencapai 53 persen dan penularan Covid-19 sudah terjadi pada anak dan bayi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, peningkatan kasus Covid-19, Pemerintah Kota Depok sudah melakukan koordinasi dengan rumah sakit penanganan Covid-19. Bahkan terjadi penambahan BOR atau keterisian rumah sakit di Kota Depok.
“Melihat data yang pastinya BOR isolasi mencapai 53,1 persen,” ujar Mary, saat ditemui Liputan6.com, Jumat (4/2/2022).
Advertisement
Mary menjelaskan, peningkatan BOR terjadi pada penanganan ICU mencapai 26,47 persen. Untuk ketersediaan tempat tidur rumah sakit penanganan Covid-19 mencapai 565 tempat tidur untuk perawatan pasien yang membutuhkan isolasi.
Baca Juga
“Untuk penanganan ICU sebanyak 68 tempat tidur,” jelas Mary.
Mary menegaskan, jumlah tempat tidur tersebut belum mengalami penambahan. Namun apabila terjadi peningkatan positivity rate Dinas Kesehatan menghimbau untuk melakukan penambahan tempat tidur di rumah sakit penanganan Covid-19.
“Apabila terjadi peningkatan positivity rate kami mengimbau untuk mengkonversi tempat tidur sebanyak 30 persen,” tegas Mary.
Mary mengungkapkan, peningkatan kasus Covid-19 di Kota Depok mengakibatkan penularan terhadap anak, salah satunya siswa sekolah. Berdasarkan data, 38 sekolah terpapar Covid-19 dengan total kasus sebanyak 356 kasus yang menularkan siswa dan guru.
“Sekolah jenjang SMA paling banyak ada 19 SMA, 4 SMP, 1 TK, dan 14 SD,” ungkap Mary.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bayi Terpapar Covid-19
Mary mengakui, meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Depok, terdapat anak maupun bayi yang terpapar Covid-19. Namun dirinya enggan menyebutkan jumlah bayi yang terpapar namun telah dilakukan perawatan dengan didampingi orang tua.
“Nanti dari RSUD yang menjelaskan, yang pasti sudah dirawat kalau statistik yang ada bayi itu cepat sembuh tidak ada perburukan,” ucap Mary.
Sementara, Dirut RSUD Kota Depok, Devi Mayori mengatakan, peningkatan jumlah pasien Covid-19 mengalami peningkatan. Jumlah tersebut mencapai lima kali lipat dibandingkan pada bulan lalu.
“Bahkan yang terpapar di segala usia, anak dan bayi ada yang terpapar,” ujar Devi.
Devi mengungkapkan, pada beberapa waktu lalu, varian Delta jumlah anak tidak terlalu banyak, namun pihaknya enggan menyebutkan jumlah anak yang terpapar. Namun kali ini RSUD Kota Depok melakukan penanganan bayi yang terpapar.
“Sekarang masih ada anak yang terkena bahkan bayi, namun untuk variannya belum diketahui karena harus dilakukan pengecekan ke Pusat,” tutup Devi. (Dicky Agung Prihanto)
Advertisement