Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di tower 4, 5, 6, dan 7 Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat bertambah 191 orang pada Jumat (4/2/2022). Sehingga, total pasien Covid-19 di tempat tersebut menjadi 5.588 orang.
"Semula pasien rawat inap 5.397 orang, bertambah 191 orang," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan tertulis.
Aris mengatakan, dari total 5.588 pasien Covid-19, 2.527 di antaranya merupakan pria dan 3.061 wanita.
Advertisement
Sejak 23 Maret 2020 sampai 4 Februari 2022 pukul 08.00 WIB, pasien yang terdaftar di RSDC Wisma Atlet Kemayoran menjadi 143.218 orang.
Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang juga merawat pasien Covid-19. Hingga hari ini, jumlahnya mencapai 102 orang. Dengan rincian, 53 orang pria dan 49 wanita.
Terjadi penambahan 1 pasien Covid-19 di RSKI Pulau Galang dari data hari sebelumnya yang masih 101 orang. Rumah sakit yang terletak di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau itu merawat 18.473 pasien Covid-19 sejak 12 April 2020 hingga 4 Februari 2022.
RSDC Wisma Atlet Rawat Pasien Gejala Ringan hingga Sedang
Pemerintah memutuskan RSDC Wisma Atlet Kemayoran hanya merawat pasien Covid-19 bergejala ringan hingga sedang. Sementara pasien tanpa gejala atau orang tanpa gejala (OTG) akan dialihkan ke Wisma Atlet Pademangan.
"Saat ini kami gunakan RSDC Wisma Atlet itu untuk isolasi, untuk merawat pasien-pasien positif yang kategori sedang dan ringan atau sedang ringan tapi bergejala," kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Suharyanto dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Kamis (3/2/2022).
Pengalihan pasien OTG Covid-19 dari RSDC Wisma Atlet Kemayoran ke Wisma Atlet Pademangan dimulai pada 5 Februari 2022.
Menurut mantan Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya ini, pasien Covid-19 yang akan dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran hanya Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dan jemaah umrah. Sedangkan pasien Covid-19 transmisi lokal akan diisolasi di fasilitas terpusat lain.
"Untuk pasien-pasien transmisi lokal, ini kami bekerja sama untuk DKI isolasi di isolasi-isolasi terpusat," ujarnya.
Â
Â
Reporter: Titin Supriatin
Sumber: Merdeka.com
Advertisement