Liputan6.com, Jakarta - Temuan kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus mengalami penambahan. Sebanyak 12.774 kasus Covid-19 dilaporkan di Ibu Kota pada Sabtu (5/2/2022). Angka ini merupakan temuan tertinggi ketimbang daerah lainnya di Indonesia.
Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kebanyakan kasus Covid-19 di Jakarta merupakan transmisi lokal. Atau setara 12.421 kasus. Sementara, sisanya impor kasus yang disumbang oleh pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang mencapai 353 kasus.
Sampai saat ini total temuan kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 965.145 kasus.
Advertisement
Baca Juga
Sedangkan angka penambahan kasus positif secara nasional sebanyak 33.729 kasus. Angka ini terus menunjukkan tren kenaikan jika diukur dengan temuan di Desember 2021 dan membuat penambahan jumlah kumulatif temuan Covid-19 di Indonesia mencapai 4.480.423 kasus.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua
Pasien Isolasi Alami Peningkatan
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut jumlah pasien Covid-19 yang menempati ruang isolasi dan Intensive Care Unit (ICU) di sejumlah rumah sakit Jakarta mengalami kenaikan.
Mengacu pada data yang disampaikan Riza, ruang isolasi sudah terisi 63 persen. Sementara, ruang ICU terisi 31 persen. Data tersebut bersumber dari 140 rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di Ibu Kota.
Menurut data, dari total ruang isolasi di 140 rumah sakit yang sebanyak 5.678, 3.572 di antaranya telah terisi pasien. Dan dari 701 jumlah ruang ICU di Ibu Kota, 220 di antaranya juga telah terisi.
Advertisement