Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menerima kunjungan kerja Komite IV DPD RI. Keduanya membahas sejumlah hal seperti lembaga keuangan mikro (LMK) hingga Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Ganjar menyebut bakal menertibkan LMK di Jateng. Sebab, banyak pengusaha kecil yang meminjam modal dari pihak yang tak resmi.
Baca Juga
"Cara menertibkan pertamanya adalah dengan legalisasi dulu dan itu didaftarkan ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan)," ujar Ganjar di kantornya, Semarang, Jateng, Senin (7/2/2022).
Advertisement
Kemudian, Ganjar juga bakal mendorong industri kecil menengah (IKM) berjalan sesuai aturan yang berlaku. Sehingga, IKM nantinya bisa mengajukan bantuan pinjaman.
"Kalau sudah benar bisa bankable. Jadi, kalau bankable butuh pinjaman bisa diberikan. Skim pinjamannya juga diberikan dengan beraneka ragam. Suku bunganya rendah dan tanpa jaminan mirip- mirip seperti KUR sebenarnya," ucap Ganjar.
Â
Bantuan Berjangka
Lebih lanjut, mantan Anggota Dewan Perwakilan rakyat (DPR) ini mengatakan bantuan terhadap UKM akan dibuat berjangka. Mulai dari ekpor hingga digitalisasi.
"Kalau sudah dibantu jangan biarkan mereka kecil terus. Maka ada program UKM naik kelas. UKM naik kelas itulah yang kita kemarin punya program dengan UKM Virtual Expo, kemudian digitalisasi UKM," kata Ganjar.
Advertisement