Liputan6.com, Jakarta Alergi adalah suatu reaksi sistem imun tubuh yang berlebihan terhadap benda asing yang sebenarnya tidak membahayakan tubuh. Beberapa pemicu alergi misalnya hewan misalnya bulu kucing anjing, serangga, tanaman,jamur, makanan, dan obat.
“Gejala alergi dapat berbeda-beda pada setiap orang. Gejalanya dapat meliputi gejala ringan sampai berat. Gejala ringan misalnya kulit kemerahan, gatal, bersin , hidung tersumbat, tenggorokan terasa gatal, mata berair dan gatal. Gejala berat misalnya diare, mual muntah, sesak napas, sulit menelan, mengi,berdebar sampai hilang kesadaran. Gejala alergi dapat diatasi dengan minum obat golongan antihistamine,” informasi dari dr. Shannia.
Baca Juga
Adapun reaksi alergi pada masing-masing orang berbeda-beda. Mulai dari kulit gatal, gatal-gatal, ruam kulit dan bentol-bentol. Selain itu, mulut jadi jontor, hidung jadi meler, bersin, sesak, batuk, mata merah, berair, usah tidur, mual dan muntah
Advertisement
Namun alergi dapat dicegah dan diobati dengan AntiHistamine. Saat alergi terjadi tubuh akan mengeluarkan zat histamine. Histamine ini akan berikatan dengan reseptor dalam tubuh dan menyebabkan berbagai gejala alergi. Oleh karena itu seorang yang mengalami alergi harus diberikan AntiHistamine. Contoh obat AntiHistamine adalah Loradatine dan Cetirizine.
Apa beda Loratadine vs Cetirizine?
Loratadine dan Cetirizine adalah obat antihistamine bekerja dengan cara mengatasi efek histamine pada reseptor tubuh yang spesifik. Loratadine termasuk obat golongan antagonis reseptor histamin H1 generasi kedua yang banyak digunakan untuk mengatasi alergi.
Menurut penelitian, Loratadine dapat mencapai konsentrasi puncak dalam waktu 1-2 jam. Waktu paruhnya yaitu sekitar 10-20 jam, sehingga Loratadine dapat bertahan setidaknya 24 jam. Dengan demikian, dosis Loratadine cukup 1 kali sehari.
Cetirizine tidak boleh digunakan untuk mengobati gatal-gatal yang memar atau melepuh karena alergi. Cetirizine juga mempunyai daya kerja yang pendek sehingga alergi dapat timbul lagi dengan cepat tergantung dari daya tahan tubuh seseorang.
Tidak hanya itu saja, Cetirizine juga mempunyai efek samping, sepertin menyebabkan kantuk, kelelahan, mulut kering, bisa juga menyebabkan sakit perut.
Oleh karena itu Loratadine, menjadi pilihan yang lebih bijaksana untuk mengatasi gejala dari alergi. Berikut 4 Manfaat Loratadine sebagai pilihan untuk mengatasi gejala alergi
Mengatasi bersin alergi
Rhinitis alergi adalah alergi yang ditandai dengan bersin-bersin, hidung tersumbat, mata berair dan biasanya disebabkan karena debu, pollen atau cuaca dingin. Menurut American Academy of Allergy, Asthma & Immunology (AAAAI) sekitar 10-30 persen populasi dunia memiliki rhinitis alergi. Rhinitis alergi lebih banyak dialami oleh laki-laki daripada wanita.
Mengatasi kaligata
Gatal pada kulit beberapa saat setelah makan makanan tertentu, terkena debu atau serangga merupakan salah satu gejala alergi. Gatal muncul disertai dengan bentol berbentuk seperti pulau-pulau yang semakin lama semakin besar. Alergi makanan biasanya terjadi sekitar 8 persen pada anak dibawah usia 5 tahun dan hingga 4 persen pada orang dewasa.
Bengkak akibat alergi
Bengkak akibat alergi dapat terjadi pada daerah tangan, kaki, area mata, bibir, lidah dan genital. Bengkak akibat alergi disebut sebagai angioedema. Bengkak akibat alergi dapat terjadi pada saluran pernapasan dan dapat mengancam nyawa.
Mata gatal dan berair
Mata terasa gatal dan berair terus menerus paling banyak disebabkan karena alergi. Pemicunya adalah bulu binatang, debu, jamur, make up atau tetes mata. Tubuh bereaksi terhadap paparan alergi tersebut dan menyebabkan pelepasan histamin. Selanjutnya, menyebabkan pelebaran pembuluh darah pada mata dan mata menjadi berair dan terasa gatal.
Cara paling mudah agar tidak terjadi alergi adalah kenali alergen dan hindari paparannya. Apabila Anda memiliki riwayat alergi, sebaiknya bawalah obat pribadi anti alergi di dalam tas saat berpergian.
“PT. Lapi laboratories meluncurkan ALERHIS, obat anti alergi yaitu Loratadine. Kami berharap ALERHIS dapat menjadi salah satu pilihan masyarakat dalam mengatasi gejala alergi. Loratadine dapat menjadi salah satu pilihan untuk mengobati bersin alergi, penyakit kulit karena alergi, bengkak karena alergi. Selain itu jika, dibandingkan dengan jenis anti alergi lain seperti cetirizine, loratadine juga tidak menyebabkan kantuk sehingga aman dikonsumsi pagi atau siang hari. Alerhis sudah tersedia di apotek-apotek dan toko obat berizin terdekat.” tutup Marketing Manager divisi OTC PT LAPI LABORATORIES, Heskhel Wijaya.
PT LAPI LABORATORIES (singkatnya disebut LAPI) yang merupakan salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia saat ini, terus konsisten mengembangkan produk-produk bermutu yang berguna bagi masyarakat luas. Didirikan sejak tahun 1974, LAPI sendiri merupakan singkatan dari Laboratorium Alergen Pertama Indonesia.
“Saat ini LAPI mengeluarkan kembali salah satu produk terbaiknya dan sesuai dengan keahliannya di bidang alergi yaitu obat anti alergi yang bisa dibeli bebas oleh masyarakat (tanpa resep dokter) yaitu ALERHIS.” ujar Andy Setiady selaku Direktur PT LAPI LABORATORIES.
(*)