Sukses

Kader PSI Banjarmasin Ikut Tewas dalam Kecelakaan AKP Novandi Arya Kharizma

Giring berharap almarhumah Fatimah yang diduga kader PSI Kalimantan Selatan ini meninggal dalam keadaan tenang.

Liputan6.com, Jakarta - Perempuan bernama Fatimah yang turut meninggal dalam kecelakaan yang terjadi di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, pada Senin, 7 Februari 2022 adalah kader dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dalam kecelakaan itu, anggota Polri atas nama AKP Novandi Arya Kharizma yang juga anak Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal A Paliwang meninggal dunia.

"Turut berduka cita sedalam dalamnya. Mewakili DPP @psi_id , saya H. Giring Ganesha Djumaryo mendoakan agar almarhumah Sis Fatimah diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang di tinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran," demikian ucap Giring dikutip dari akun instagram pribadinya, Rabu (9/2/2022).

Giring berharap almarhumah Fatimah yang diduga kader PSI Kalimantan Selatan ini meninggal dalam keadaan tenang. Tak lupa Giring juga memberikan semangat kepada kader PSI Kalimantan Selatan.

"Rest In Peace sis Fatimah ...Bro and Sis @psi.kalsel dan @psi_banjarmasin turut berduka cita dan tetap semangat...," kata Giring.

Sebelumnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengidentifikasi korban kecelakaan yang berujung terbakarnya mobil sedan Toyota Camry di Jalan Raya Pasar Senen, Jakarta Pusat. Sehingga, kini identitas seluruh korban telah diketahui.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan, satu lagi korban yang teridentifikasi atas nama Fatimah.

"Ya betul yang bersangkutan Fatimah," kata dia saat dihubungi, Jakarta, Rabu (9/2/2022).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Korban AKP Novandi

Sebelumnya, polisi menginformasikan satu korban kecelakaan merupakan anggota Polri atas nama AKP Novandi Arya Kharizma. Dia juga merupakan anak Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal A Paliwang.

Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Didiet Setiobudi menyampaikan, identitas korban berhasil diketahui berdasarkan pencocokan data gigi atau odontogram. Petugas telah mengumpulkan berbagai data yang dibutuhkan, termasuk DNA, riwayat cek kesehatan, hingga fotografi.

"Alhamdulilah jenazah pertama ini kami dapatkan data atau masukan yang bersangkutan adalah seorang kita memiliki data-data odontogram dan kita dapat memastikan yang bersangkutan dari data odontogram," tutur Didiet di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (8/2/2022).