Liputan6.com, Jakarta Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman mengatakan, seluruh capaian MK pada tahun 2021 akan menjadi titik tolak bagi upaya peningkatkan performa dan kinerjanya di tahun ini.
Menurut dia, beberapa hal perlu menjadi konsen sebagai proyeksi MK pada tahun 2022, salah satunya soal tata kelola perkara dan persidangan.
Advertisement
Baca Juga
"Tata kelola perkara dan persidangan MK dituntut untuk dapat menjaga, bahkan meningkatkan kualitas dan kecepatan kinerja, selaras dengan langkah-langkah transformasi digital yang telah, sedang, dan akan dijalankan," kata Anwar saat memaparkan hasil kinerja MK di depan Presiden Jokowi, seperti dikutip dari laman Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (10/2/2022).
Selain itu, menyongsong momentum penyelenggaraan Pemilu 2024, dia mengaku, pihaknya sudah melakukan sejumlah persiapan dalam berbagai aspek. Dia meyakini, persiapan lebih dini akan mengoptimalkan kinerja MK saat menghadapi persengketaan Pemilu nantinya.
"Persiapan imulai sejak tahun 2022. Mulai dari penyediaan fasilitas, sarana dan prasarana yang memadai serta mencukupi dan harus dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan kelancaran penanganan perkara, perselisihan hasil pemilihan umum serentak," jelas Anwar.
Â
Minta Dukungan
Demi terwujudnya hal itu, Anwar meminta dukungan dan kerjasama seluruh pihak dalam menghadirkan rasa percaya terhadap persidangan yang dijalankan oleh MK sebagai lembaga penjaga konstitusi di Indonesia.
"Dukungan dan kerja sama, serta kepercayaan hadirin sekalian, dan seluruh pemangku kepentingan MK, sungguh sangat diharapkan," kata dia.
Advertisement