Debit air di Pintu Air Manggarai terpantau pukul 17.00 WIB mencapai 890 centimeter. Ini merupakan titik tertinggi sejak Januari 2013.
"Sampai pukul 17.00 WIB, ketinggian air di sini mencapai 890 centimeter," ujar Harjono, Operator Pintu Air Manggarai kepada Liputan6.com, Selasa (15/1/2013) malam. Ketinggian air hingga laporan ini diturunkan belum berubah secara signifikan.
Harjono menjelaskan, saat ini ketinggian air di Bendungan Katulampa, Bogor, mencapai 130 centimeter. Sementara ketinggian air di Bendungan Depok mencapai 240 centimeter.
"Tadi kiriman air dari Bogor sampai sini sekitar pukul 16.00 WIB. Makanya sekarang masih Siaga I," jelasnya.
Seperti diketahui, Pintu Air Manggarai menyalurkan airnya ke dua saluran, di antaranya Sungai Ciliwung dan Banjir Kanal Barat.
Sungai Ciliwung dibagi menjadi dua, pintu air yang berada di dekat Masjid Istiqlal yang menuju ke sungai di Jalan Gunung Sahari dan di Jalan Gajah Mada.
Sebelumnya juga dilaporkan, luapan kali Ciliwung sempat merendam Jembatan Lama Kalibata. Sementara, Pemerintah Provinsi DKI melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyiapkan sejumlah posko banjir.
"Kami sudah buka posko terpadu pengungsi yang ada di Otista ( Jl Oto Iskandar Dinata) di gedung olah raga," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD DKI Iwan Samosir, Selasa (15/1/2013).
Iwan menambahkan ada beberapa posko darurat lain seperti di Dinas Kesehatan, Bidara Cina dan juga ada posko di dekat Rumah Sakit Budi Asih.(Ein)
"Sampai pukul 17.00 WIB, ketinggian air di sini mencapai 890 centimeter," ujar Harjono, Operator Pintu Air Manggarai kepada Liputan6.com, Selasa (15/1/2013) malam. Ketinggian air hingga laporan ini diturunkan belum berubah secara signifikan.
Harjono menjelaskan, saat ini ketinggian air di Bendungan Katulampa, Bogor, mencapai 130 centimeter. Sementara ketinggian air di Bendungan Depok mencapai 240 centimeter.
"Tadi kiriman air dari Bogor sampai sini sekitar pukul 16.00 WIB. Makanya sekarang masih Siaga I," jelasnya.
Seperti diketahui, Pintu Air Manggarai menyalurkan airnya ke dua saluran, di antaranya Sungai Ciliwung dan Banjir Kanal Barat.
Sungai Ciliwung dibagi menjadi dua, pintu air yang berada di dekat Masjid Istiqlal yang menuju ke sungai di Jalan Gunung Sahari dan di Jalan Gajah Mada.
Sebelumnya juga dilaporkan, luapan kali Ciliwung sempat merendam Jembatan Lama Kalibata. Sementara, Pemerintah Provinsi DKI melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyiapkan sejumlah posko banjir.
"Kami sudah buka posko terpadu pengungsi yang ada di Otista ( Jl Oto Iskandar Dinata) di gedung olah raga," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD DKI Iwan Samosir, Selasa (15/1/2013).
Iwan menambahkan ada beberapa posko darurat lain seperti di Dinas Kesehatan, Bidara Cina dan juga ada posko di dekat Rumah Sakit Budi Asih.(Ein)