Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Indonesia berkomitmen untuk perlindungan lingkungan. Salah satu bentuk komitmen adalah mengkonservasi jutaan hektare perairan laut.
“Indonesia bangga menjadi salah satu negara di garda terdepan dalam hal perlindungan laut. Kami memiliki komitmen mencapai target kawasan konservasi perairan laut seluas 32,5 juta hektare pada 2030,” kata Jokowi pada acara One Ocean Summit, disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (11/2/2022).
Baca Juga
Jokowi menyampaikan Indonesia juga menargetkan mengurangi sampah laut. Salah satunya dengan pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah yang bisa mengubah 1.000 ton sampah menjadi 10 megawatt listrik per hari.
Advertisement
“Berbagai upaya terus dijalankan mulai dari rencana aksi penanganan sampah plastik laut hingga pembangunan pembangkit listrik berbahan baku sampah yang mengkonversi 1.000 ton sampah per hari menjadi 10 megawatt listrik,” ujar Jokowi.
Rehabilitasi Kawasan Mangrove
Selain itu, Jokowi juga menyampaikan bahwa Indonesia melakukan rehabilitasi kawasan mangrove. “Kami menargetkan rehabilitasi mangrove 600 ribu hektare hingga 2024. Kami yakin ini semua tidak hanya untuk laut, tapi juga untuk perubahan iklim,” kata Jokowi.
Tearkhir, Jokowi memastikan pada presidensi G-20 Indonesia akan mengangkat isu ekonomi biru. “Presidensi G-20 Indonesia akan mengangkat pentingnya ekonomi biru, karbon biru dan penanganan sampah laut,” pungkas Jokowi.
Advertisement