Liputan6.com, Jakarta - Sejak awal penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di Jakarta pada 3 Januari 2022 lalu, hingga kini sudah ada 706 sekolah yang terpaksa ditutup sementara akibat temuan kasus Covid-19 pada warga sekolah.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Jakarta, Jumat (11/2/2022).
"Sekolah yang masih tutup 348 itu kan dari berapa kemarin 706 sekolah," katanya.
Advertisement
Menurut Riza, sampai hari ini masih terdapat setidaknya 348 sekolah di Ibu Kota yang terpaksa menghentikan PTM terbatas di dalam kelas. Kendati kini sekolah-sekolah di DKI telah menerapkan PTM 50 persen.
"Prinsipnya kita minta semuanya berhati-hati, terutama anak-anak yang sekolah karena masih diberlakukan 50 persen," kata dia.
Sekolah Aman
Riza menerangkan bahwa warga sekolah, termasuk para siswa rawan tertular Covid-19 saat tengah berada di lingkungan rumah dan perjalanan dari atau menuju sekolah. Sementara di sekolah sendiri, Riza memastikan anak-anak lebih aman karena pihaknya telah mengoptimalkan peran Satgas Covid-19.
"Alhamdulillah saat ini baik karena Satgas dioptimalkan, Sarpras dibersihkan, desinfektan dilakukan secara berkala," tandasnya.
Advertisement