Sukses

Wapres Ingin Generasi Muda Indonesia Jadi Role Model Dunia

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menginginkan generasi muda Indonesia agar dapat berkompetisi di tingkat global.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menginginkan generasi muda Indonesia agar dapat berkompetisi di tingkat global. Dengan begitu mereka nantinya bisa menjadi pelaku yang memberikan teladan, bukan hanya sekadar menjadi penonton.

"Pemuda-pemudi Islam Indonesia harus menjadi role model bagi generasi muslim dunia, yaitu generasi muda muslim yang moderat, toleran, berdaya saing global, dan maju," ujar Ma'ruf saat menghadiri secara daring Wisuda VIII Institut Agama Islam Bani Fattah (IAIBAFA) Jombang tahun akademik 2021/2022 dari kediaman resmi Wapres Jakarta, melansir Antara, Sabtu (12/2/2022).

Dia mengatakan, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan oleh generasi muda dalam berkiprah di masyarakat. Yang pertama, kata Ma'ruf, nilai-nilai toleransi harus dipegang sebagai kunci kehidupan harmonis bangsa Indonesia di tengah pluralitasnya.

"Nilai ini harus terus saudara implementasikan, jangan tinggalkan nilai-nilai kebangsaan kita, karena itulah jati diri kita sebagai bangsa Indonesia," terang Ma'ruf.

Selanjutnya, sambung dia, perkembangan global perlu dipelajari dalam merumuskan suatu kebijakan di dalam negeri sebab batas-batas negara semakin kabur.

"Permasalahan dalam suatu negara dapat berdampak terhadap negara lain dalam waktu singkat. Isu domestik dan isu global adalah tandem yang harus kalian kuasai," papar Ma'ruf.

Selain itu, dirinya juga berharap generasi muda tidak pantang menyerah dalam menuntut ilmu karena pemimpin berkualitas lahir dari tempaan dan pembelajaran yang tak kenal lelah.

"Namun, semua hal tersebut tetap perlu dilengkapi dengan akhlak mulia. Jangan berhenti menuntut ilmu. Pada kenyataannya, menuntut ilmu adalah pekerjaan seumur hidup, tidak berhenti di bangku sekolah dan kuliah saja," papar Ma'ruf.

 

2 dari 4 halaman

Dorong Masyarakat Dapat Berwirausaha

Selanjutnya, Ma'ruf juga mendorong para lulusan IAIBAFA untuk nantinya dapat berwirausaha.

"Saya mendorong saudara untuk menjadi wirausahawan, sehingga dapat membuka lapangan kerja untuk saudara-saudara sebangsa," kata dia.

Ma'ruf menjelaskan, kewirausahaan tersebut sejalan dengan prioritas pemerintah dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah demi mewujudkan kesejahteraan secara adil dan inklusif.

"Artinya dibutuhkan banyak ahli di bidang keuangan syariah, khususnya dalam fikih muamalah yang masih sangat terbuka untuk berbagai ijtihad sesuai dengan tantangan yang terus berkembang," ucap dia.

"Ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi saudara untuk berkontribusi sebesar-besarnya di bidang ekonomi dan keuangan syariah, utamanya untuk mengembangkan fikih-fikih yang berwawasan kontemporer di masa depan," sambung Ma'ruf.

Terakhir, Ma'ruf mengingatkan civitas academica IAIBAFA untuk terus berdisiplin menerapkan protokol kesehatan, mengingat bangsa Indonesia saat ini tengah memasuki gelombang ketiga pandemi Covid-19.

"Menjaga protokol kesehatan adalah bagian dari upaya menjaga keselamatan jiwa, hifdzun nafs, sebagaimana diajarkan dalam agama Islam, dan hifdzun nafs merupakan salah satu tujuan besar dari tujuan syariat Islam," tegas Ma'ruf.

 

3 dari 4 halaman

Tantangan Pesantren

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan paparannya terkait urgensi penerapan jaminan produk halal dalam menangkap peluang-peluang besar bangsa Indonesia.

Menurut dia, peluang luar biasa tersebut harus dapat ditangkap oleh IAIBAFA, terutama Program Studi Ekonomi Syariah.

"Urgensi jaminan produk halal, nanti saya mohon bisa dijadikan program prioritas di IAIBAFA bagaimana menyiapkan halal center," kata Khofifah.

Sebelumnya, Ketua Yayasan Bani Abdul Fattah Mohammad Idris menggarisbawahi tantangan pendidikan pesantren di tengah pandemi Covid-19 yang mau tidak mau mengedepankan information technology (IT).

Selain Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, acara Wisuda VIII IAIBAFA yang berlangsung secara luring dan daring ini dihadiri pula Bupati Jombang Mundjidah Wahab, Koordinator Kopertis Wilayah IV Surabaya Masdar Hilmy, beserta segenap civitas academica dan wisudawan IAIBAFA.

Sementara, Wapres Ma'ruf Amin didampingi oleh Plt Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Bambang Widianto.

4 dari 4 halaman

Ragam Komentar 2 Tahun Jokowi--Ma'ruf Amin