Sukses

CSIS: Pemilih Jakarta Diprediksi Akan Cukup Solid Memilih Anies Bila Maju Pilpres 2024

Anies dinilai masih punya cukup waktu menuntaskan agenda-agenda strategis Pemda, sehingga akan diingat publik dengan sejumlah legacy monumental saat memimpin DKI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Hasil survei publik Populi Center yang digelar 26 Januari hingga 1 Februari 2022 dan dirilis 9 Februari 2022, memperlihatkan tingkat kepuasan publik (approval rating) DKI Jakarta atas kinerja pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar 73,3 persen dan kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan bersama Wagub A. Riza Patria yang mencapai 86 persen.

Analis politik sekaligus Kepala Departemen Politik dan Sosial Center for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes melihat angka approval rating dalam survei itu sebagai soliditas pilihan mayoritas warga Jakarta terhadap Anies Baswedan jika memang berniat maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

“Dugaan saya dengan approval rating di atas 70 persen, pemilih Jakarta diprediksi akan cukup solid memilih Anies bila ia maju dalam Pilpres 2024,” kata Arya saat dikonfirmasi Sabtu (13/2/2022) malam.

Terkait masa jabatan Anies Baswedan yang hanya sampai Oktober 2022, Arya menekankan harus ada upaya untuk membuat pencapaian kerjanya benar-benar diapresiasi dan melekat di benak publik.

“Waktu Anies menjelang akhir masa jabatan pada Oktober tahun ini, hanya tersisa sekitar 7 bulan. Untuk itu hasil kerjanya harus benar-benar diingat pemilih. Karena dengan approval rating di atas 70% itu menunjukkan adanya apresiasi publik terhadap kerja-kerja politiknya,” tutur Arya dalam keterangannya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Tuntaskan Agenda Strategis Pemda

Untuk itu, sambung Arya, diperlukan kerja keras untuk menyelesaikan agenda-agenda kepemimpinan serta pembangunan dalam waktu tersisa menjelang purnatugas Anies dalam memimpin ibu kota.

“Tujuh bulan menjelang akhir masa jabatan sebagai Gubernur, saya kira Anies masih mempunyai cukup waktu untuk menuntaskan agenda-agenda strategis pemerintahan daerah, sehingga ia akan diingat publik dengan sejumlah legacy yang monumental saat memimpin DKI Jakarta,” pungkas Arya Fernandes.