Serangan OTK di Pegunungan Bintang Papua Tewaskan 1 Penambang Emas

ilustrasi tewas — Ilustrasi korban tewas (Liputan6)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang penambang emas tewas setelah kelompok orang tak dikenal (OTK) melakukan penyerangan terhadap pekerja tambang di kampung Kawe, Distrik Awimbon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Selain menewaskan satu orang, serangan OTK tersebut juga melukai dua pekerja lainnya. Polisi sendiri telah membenarkan kejadian tersebut.

"Memang benar ada laporan penyerangan yang dilakukan OTK terhadap pekerja tambang emas Sabtu (12/2) di penambangan Kali Merah 89," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito, seperti dilansir Antara, Minggu (13/2/2022).

Ketika dihubungi, Kapolres melalui telepon selularnya, mengungkapkan, ketiga korban telah dievakuasi ke Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul.

Berdasarkan laporan yang diterima insiden itu berawal saat kedatangan empat orang yang tidak dikenal dengan membawa senjata tajam, seperti parang dan menanyakan kepada para korban kenapa kerja di sini, kemudian menyerang pekerja tambang emas.

Serangan itu berujung pada tewasnya seorang Yusrianto, sedangkan yang menderita luka-luka yaitu Herman (29 tahun) dan Febrianto.

Pesawat Susi Air mengalami penyanderaan selama dua jam oleh Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua. Setelah dilakukan negosiasi, akhirnya KKB melepas pesawat Susi Air.

2 dari 2 halaman

Emas Dirampas

Tambang emas rakyat Papua — Ilustrasi tambang emas rakyat Papua (Liputan6.com / Katharina Janur)

Saat ini korban sudah dievakuasi ke Tanah Merah, Sabtu sore waktu setempat, kata Cahyo, seraya mengaku lokasi penambangan itu berada di antara tiga kabupaten, yakni Kabupaten Pegunungan Bintang, Yahukimo dan Kabupaten Boven Digul.

"Para korban mengaku emas yang mereka hasilkan dan kumpulkan dirampas para pelaku," ujar AKBP Cahyo.

Penambangan Kali Merah 89 merupakan salah satu lokasi penambangan yang ada di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang.