Sukses

Gubernur NTB Berharap Helatan Formula 1 Bisa Digelar di Mandalika

Gubernur NTB Zulkieflimansyah berharap setelah ajang MotoGP digelar di Sirkuit Mandalika, gelaran Formula 1 juga bisa diadakan.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur NTB Zulkieflimansyah berharap setelah ajang MotoGP digelar di Sirkuit Mandalika, gelaran Formula 1 juga bisa diadakan.

Hal tersebut disampaikannya saat bertemu dengan promotor F1, Mr. Gerwin Beran di NTB pada Senin 14 Februari 2022.

"Bersama Mr. Gerwin Beran dari Tim Formula 1 mendiskusikan langkah lebih lanjut tentang rencana Formula 1 di Sirkuit Mandalika, Lombok NTB," kata Zulkeflimansyah, dalam keterangannya.

Dia menyebut, Tim Formula 1 telah melihat langsung Sirkuit Mandalika, dan mereka sangat terkesima dengan keindahan dan keamanannya.

"Beliau sangat terkesima dengan Sirkuit Mandalika, sangat pas dan memadai untuk penyelenggaraan Formula 1," kata Zulkeflimansyah.

Dia berharap, pertemuan selanjutnya membuahkan hasil positif dari pihak FIA Formula One World Championship. "Doakan agar diskusi selanjutnya dengan pihak Formula 1 berbuah manis dan sesuai dengan harapan," kata Zulkeflimansyah.

 

2 dari 2 halaman

Ajang MotoGP Hanya Permulaan

Sebelumnya, Deputi I Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Febry Calvin mengatakan, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika tidak berhenti pada ajang MotoGP 2022 yang akan digelar Maret mendatang di Sirkuit Mandalika. Menurut dia, akan banyak agenda nasional dan internasional yang akan digelar di Mandalika.

Febry menuturkan, pemerintah berharap kegiatan yang diadakan di Mandalika dapat melahirkan pertumbuhan ekonomi baru di kawasan tersebut. Untuk itu, pemerintah membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat.

"MotoGP ini hanya permulaan saja. Nantinya akan ada banyak lagi event berskala nasional dan internasional. Karena itu butuh dukungan seluruh elemen masyarakat agar bisa melahirkan multiplier effect yang bersifat jangka panjang," kata Febry dikutip dari siaran persnya, Minggu (13/2/2022).

Dia menuturkan, salah satu kunci untuk menumbuhkan multiplier effect dari pengembangan Mandalika, yakni melalui pemberdayaan masyarakat lokal. Hal ini sesuai dengan komitmen dan arahan Presiden Joko Widodo saat menetapkan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

"Sejak awal pengembangan Mandalika dirancang secara holistik. Pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat lokal harus dilakukan secara beriringan," ujar Febry.