Liputan6.com, Jakarta Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19Â DKI Jakarta kini kembali mengalami kenaikan.
Dari semula berada di angka 59 persen, kini mencapai 61 persen pada Selasa 15 Februari 2022.
"(BOR) 61 persen," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Selasa (15/2/2022).
Advertisement
Sementara angka keterisian ruang Intensive Care Unit (ICU) terbilang stagnan jika dibandingkan dengan kemarin. Di mana bertahan pada angka 46 persen.
"ICU terpasang 880, terpakai 405, 46 persen," kata Riza.
Â
Dianggap Wajar
Peningkatan BOR rumah sakit ini, kata Riza cukup wajar. Mengingat Covid-19 varian Omicron memang terkenal mudah menyebar.
"Penyebaran Omicron itu lebih cepat, tapi tidak membahayakan. tanpa mengabaikan, mengecilkan, menganggap enteng, memang tidak membahayakan. Namun demikian kami minta seluruh warga DKI hati-hati, boleh kerja, kemanapun pergi, tapi laksanakan protokol 5M," kata dia.
Penularan Covid-19 di Ibu Kota didominasi oleh transmisi lokal. Riza menyebut angkanya mencapai 61,7 persen.
Advertisement