Liputan6.com, Jakarta Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data Informasi dan Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, banjir yang terjadi di Kota Depok, Jawa Barat, telah surut.
Meski demikian, diminta agar warga Depok mengantisipasi potensi banjir susulan. Pasalnya berdasarkan cuaca pada Sabtu 19 Januari 2022, masih mengalami hujan ringan sampai sedang disertai petir.
Advertisement
Baca Juga
"Prakiraan cuaca Sabtu (19/2/2022), wilayah ini berpeluang hujan ringan-sedang-petir. Pemerintah daerah dan masyarakat perlu mewaspadai adanya bahaya banjir susulan," kata Abdul, Jumat (18/2/2022).
Adapun dampak banjir setelah hujan mengguyur Depok pada Rabu 16 Februari 2022, sebanyak satu kelurahan terdampak.
Berdasarkan data BPBD Kota Depok, kelurahan yang dimaksud adalah Sawangan. Ada 53 KK atau 199 warga yang terdampak. Namun, tak ada yang mengungsi atau mengalami luka.
Â
Banjir Depok
Diketahui, Kota Depok mengalami banjir setelah hujan lebat mengguyur wilayah itu pada hari Rabu (16/2), sekitar pukul 23.00 WIB. Ketinggian sempat tercatat di beberapa titik hingga 130 cm.
Menghadapi bahaya hidrometeorologi basah di puncak musim hujan ini, BPBD Kota Depok bersama dengan TNI, Polri, PMI dan unsur terkait menyiagakan personel untuk mengantisipasi potensi banjir susulan.
Di samping itu, BPBD Kota Depok telah berkoordinasi dengan pihak kelurahan untuk upaya kesiapsiagaan apabila terjadi evakuasi atau pun pengungsian sementara.
Â
Â
Reporter: Yunita Amalia/Merdeka.com
Advertisement