Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, menyebut pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara layaknya kisah Roro Jonggrang lantaran proyek itu dikerjakan dengan terburu-buru dan berpotensi berbahaya terhadap jaminan kualitasnya.
"IKN proyek Roro Jonggrang. Roro Jonggrang artinya mau dikebut, mau semua segera selesai dan ini berbahaya terhadap kualitas,” kata Mardani Ali Sera dalam keterangannya, Sabtu (19/2/2022).
Selain pembangunan IKN, Anggota Komisi II DPR RI ini juga menyoroti soal kriteria calon Kepala Otorita. Ia menegaskan Kepala Otorita harus tegas, netral, dan berani.
Advertisement
"Tegas, punya keberanian mengusulkan program yang tidak business as usual. Siapa namanya, monggo Pak Jokowi haknya. PKS tetap mengawal dengan sikap kritis dan konstruktif," ucapnya.
Rencana Presiden RI Joko Widodo memindahkan Ibu Kota Negara RI ke Provinsi Kalimantan Timur, tidak hanya mengundang berbagai reaksi di dalam negeri tetapi juga secara internasional, khususnya pemerhati ekonomi dan politik Indonesia. Para analis memuj...
Tolak UU IKN
Mardani mengatakan meski pihaknya menolak UU IKN, PKS memastikan akan terus mengawal pembangunan Ibu Kota Negara sampai selesai.
"Walau PKS menolak UU IKN karena sudah disahkan, monggo diputuskan segera. Kami akan kawal di parlemen, baik pusat maupun daerah," pungkasnya.
Advertisement