Liputan6.com, Jakarta - Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat memburu orang yang menyebarkan berita bohong atau hoaks terkait dengan Sekolah PAUD di Grogol, Jakarta Barat yang membuka praktik tempat prostitusi terselubung.
Adalah pemilik akun @cutnesia yang memviralkan di media sosial Twitter pada 18 Februari 2022. "Ya akan kita lidik (penyebar)," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo dalam keterangan tertulis, Senin (21/2/2022).
Baca Juga
Ady menerangkan, Kepala PAUD Melati, Ismawarni (65) dijadwalkan akan menyambangi Polres Metro Jakarta Barat hari ini (21/2/2022. Maksud dan tujuan kedatangan Ismawarni ke kantor polisi untuk menindaklanjuti postingan viral tersebut.
Advertisement
"Informasinya dari pihak PAUD akan hadir untuk membuat pengaduan. Dan kita akan tindak lanjuti," ujar dia.
Pemilik akun @cutnesia menyertakan rekaman video. Ketika itu, perekam video menjelajah alamat PAUD melalui mesin telusur Google. Lalu, muncul foto seorang wanita berpakaian seksi kala mengetik alamat PAUD Melati Kindergarten.
Dalam unggahannya, akun Twitter @cutnesia meminta para orangtua berhati-hati dalam memilah tempat pendidikan untuk buah hatinya.
"WASPADALAH dalam memilih sekolah untuk anaknya! Silakan nilai sendiri dan cek langsung kebenarannya di Google," cuit akun @cutnesia seperti dikutip, Minggu (20/2/2022).
Sudah Diinvestigasi
Terkait hal ini, Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat langsung melakukan investigasi dengan mengecek Paud Melati yang berada di kawasan Grogol, Jakarta Barat tersebut. Kepala PAUD Melati, Ismawarni (65) telah dimintai keterangan polisi terkait viralnya kabar miring di media sosial.
"Mengenai berita yang viral di medsos, menurut ibu HJ Ismawarni adalah berita bohong/hoax," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo dalam keterangan tertulis, Minggu (20/2/2022).
Berdasarkan hasil pemeriksaan Kepolisian, diketahui bahwa foto yang diunggah di Twiter adalah foto lama. Ady mengatakan, foto itu diedit oleh saudara U, kerabat daripada Ismawarni pada tahun 2013.
"Di mana saat itu diunggah di akun Facebook milik saudara U dan tidak mempunyai maksud atau kepentingan lain," beber dia.
Advertisement