Kata Menkes soal Tes Antigen Covid-19 di Rumah

Tes swab antigen usai libur Lebaran di Bekasi. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menanggapi maraknya pembelian alat Rapid Diagnostic Test Antigen untuk pemeriksaan Covid-19 secara mandiri di rumah.

Dia memastikan pihaknya akan mengatur soal penggunaan alat tersebut.

"Untuk tes PCR yang dilakukan di rumah, sekarang kita sedang rapikan," kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (21/2/2022).

Dia memastikan akan mengatur soal pembelian alat Rapid Diagnostic Test Antigen. Hal ini penting, agar mengetahui bahwa alat yang dibeli layak digunakan untuk pemeriksaan Covid-19.

"Kita juga enggak mau, nanti semua menjual barang-barang ini sehingga kasian konsumennya. Tapi sudah kita tes beberapa, dan memang sudah layak untuk digunakan. Nanti kita umumkan secara terbuka khusus dari Kemenkes," kata Budi.

Akibat ketentuan wajib Tes Rapid Antigen bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali sejum;ah pengelola hotel mengeluh sepinya kunjungan wisata. Mereka meminta subsidi tes tersebut bagi wisatawan kepada pemerintah.

2 dari 2 halaman

Jadi Tren

Sebelumnya, tren masyarakat membeli alat Rapid Diagnostic Test Antigen meningkat. Salah satu alasannya, menghindari antrean di laboratorium tes Covid-19. Harga alat tersebut juga terbilang murah.

Berdasarkan aturan Kementerian Kesehatan, batas tarif tertinggi tes Antigen di Pulau Jawa dan Bali sebesar Rp99.000. Sementara di luar Jawa dan Bali mencapai Rp109.000.

Reporter: Supriatin/Merdeka.com

Budi Gunadi Sadikin
Tokoh
Budi Gunadi Sadikin saat ini menjabat sebagai Menteri Kesehatan di Kabinet Indonesia Maju.
Lihat Selengkapnya
Budi Gunadi Sadikin
COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
menkes
Menteri Kesehatan
antigen
Tes Antigen