Sukses

Rekrut Hercules Jadi Tenaga Ahli, Pasar Jaya Pastikan telah Lewati Fit nd Proper Test

Hercules sejuah ini telah bekerja sebagai tenaga ahli di Perumda Pasar Jaya selama 5 bulan, dari kontrak kerja dengan durasi 6 bulan.

Liputan6.com, Jakarta Perumda Pasar Jaya menegaskan bahwa pengangkatan staf ahli di perusahaan telah sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Pengangkatan tenaga ahli sendiri dilakukan berdasarkan fungsi dan tugasnya masing-masing.

Manajer Umum dan Humas Perumda Pasar Jaya, Gatra Vaganza menyampaikan, penerimaan tenaga ahli sesuai dengan pertimbangan kebutuhan yang diharapkan perusahaan.

Menurutnya perusahaan membutuhkan tenaga ahli yang memiliki klasifikasi khusus untuk mempercepat program perusahaan.

"Direksi dalam hal ini memiliki kewenangan dalam merekrut tenaga ahli untuk mendukung kegiatan perusahaan yang juga disesuaikan dengan kemampuan perusahaan," kata dia di Jakarta, Selasa (22/2/2022).

Terkait pengangkatan Rosario Marshall alias Hercules sebagai tenaga ahli, dia mengatakan pria yang disebut sebagai preman Tanah Abang ini telah mengikuti serangkaian tes kepatutan dan kelayakan.

Hercules sejauh ini sudah bekerja selama 5 bulan, dari 6 bulan kontrak kerja yang dimiliki. 

Kata Gatra, perusahaan akan terus melakukan eksplorasi dan evaluasi dalam menghadapi dinamika dan tantangan bisnis kedepannya. Langkah-langkah ini diambil untuk dapat mempertahankan eksistensi perusahaan.

 

2 dari 2 halaman

Rekrut Hercules dan Eki Pitung

Seperti diketahui, Rosario de Marshall alias Hercules bersama M. Rifky atau Eki Pitung diangkat menjadi tenaga ahli Perusahaan Umum Daerah (PD) Pasar Jaya.

Hal itu diakui langsung oleh pria yang juga menjabat wakil ketua Badan Musyawarah Betawi itu.

"Iya benar, Hercules ya sudah dilakukan fit and proper test juga," katanya ketika dikonfirmasi, Senin (21/2/2022).

Eki mengatakan, dirinya sudah menjalani uji kepatutan dan kelayakan pekan lalu. 

"Saya minggu lalu, kalau saya sebenarnya sudah dua bulan yang lalu ya, terus terakhir pas menjelang-menjelang keseriusan gitu di fit and proper test lagi sekali, hanya sifatnya interview," ujar dia.