Sukses

Satgas Pangan Polri Pastikan Stok Bahan Pokok Aman saat Bulan Ramadan 1443 H

Helmi mengatakan, Satgas Pangan berkomitmen mendukung, mendorong, jangan sampai terjadi hambatan-hambatan dalam distribusi.

Liputan6.com, Jakarta Kasatgas Pangan Polri Irjen Helmy Santika menyatakan telah melaksanakan rapat berkoordinasi bersama stakeholder dan pihak terkait lainnya di bidang pangan, dalam rangka memastikan kesiapan stok sembako jelang Bulan Ramadan 1443 Hijriah. Hasilnya, keseluruhan bahan pokok terbilang aman.

"Dalam rapat koordinasi tersebut sudah dipaparkan kondisi stok ketersediaan distribusi dan harga sembako yang ada saat ini. Dari data penyampaian, stok kebutuhan sembako cukup. Baik beras, gula, daging sapi, ayam, telur, minyak dan lain-lain," tutur Helmy di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (24/2/2022).

Menurut Helmy, ini menjadi rapat awal sebagai langkah konsolidasi Satgas Pangan dan jajaran pemangku kepentingan lainnya agar dapat meyakinkan masyarakat bahwa jelang bulan puasa dan lebaran stok sembako dipastikan tercukupi.

"Dan bisa menghindari kepanikan-kepanikan atau membeli dalam jumlah melebihi batas sewajarnya, apalagi saat situasi pandemi seperti ini," jelas dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jangan Sampai Distribusi Terhambat

Rencananya, akan ada rapat lanjutan yang akan dilaksanakan pekan depan. Selain bersama stakeholder terkait, akan diundang juga pihak produsen bahan pokok untuk lebih bisa mengetahui secara nyata soal proporsi, jumlah distributor, dan sebaran suplai.

"Kami akan coba hadirkan lebih lengkap lagi. Jadi ini langkah awal dalam upaya antisipasi bulan puasa dan lebaran, jangan sampai terjadi gejolak harga kelangkaan barang dalam upaya distribusi.

Helmi pun mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung, mendorong, jangan sampai terjadi hambatan-hambatan dalam distribusi.

"Kalau pun sekarang masih masuk pandemi, sudah ada kebijakan pemerintah untuk hal-hal yang masuk dalam sektor esensial," Helmy menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.