3 Hal Terkait Jokowi Terima Rombongan Seniman Senior di Istana Bogor

Sejumlah seniman senior menyampaikan dukungannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Hal ini disampaikan para seniman senior usai bertemu dengan Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu 23 Februari 2022.

Salah satu seniman senior, Ida Royani mengatakan, para seniman akan mendukung semua program Jokowi. Terutama pembangunan Ibu Kota Nusantara.

"Insya Allah tadi kita sudah lihat bagus sekali. Mudah-mudahan nanti seluruh rakyat Indonesia bisa jalan-jalan ke sana, kita bisa berwisata ke sana untuk melihat kota yang baru," kata Ida Royani, sebagaimana dikutip dari keterangan Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden.

Dukungan serupa juga datang dari salah satu personil grup Bimbo, yakni Samsudin Hardjakusumah alias Sam Bimbo. Dia mengtakan, sebelum rencana pembangunan IKN, Bimbo telah membuat lagu bertema Nusantara.

"Kami dari Bimbo mendukung ibu kota baru di Kalimantan. Sebelum itu jadi pun, kami sudah membuat lagu Bumiku Nusantara," ujar Sam seperti dikutip dari Antara.

Sementara Indrodjojo Kusumonegoro atau Indro Warkop menyampaikan bahwa pertemuannya dengan Jokowi para seniman menyampaikan aspirasi mengenai kebudayaan, bagaimana budaya itu sebetulnya mempererat sebuah persatuan dan memperkaya kebhinekaan.

"Kami menyampaikan aspirasi kami mengenai hal-hal kebudayaan, bagaimana budaya itu sebetulnya mempererat sebuah persatuan, bagaimana budaya itu adalah memperkaya kebhinekaan kita. Ada beberapa juga yang kami sampaikan selain juga sarana dan prasarana kebudayaan yang ada di sini," katanya.

"Terima kasih sekali kami diberikan kesempatan. Buat kami ini sebuah hal yang berharga karena kami bisa mengutarakan aspirasi kami sebagai seniman di Indonesia," sambung Indro Warkop.

Selain itu, Indro Warkop mengatakan, para seniman siap mengawal Jokowi sampai akhir masa jabatan serta memberikan masukan yang positif maupun negatif.

"Kita juga akan tetap menjaga atau mengawal Bapak Jokowi sampai dengan akhir masa jabatannya, dengan memberikan bukan saja masukan yang positif, mungkin hal-hal yang negatif," tutup dia.