Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 yang mengguncang Pasaman dipastikan Airnav Indonesia tidak mengganggu penerbangan di Sumatera Barat.
Airnav sendiri memperoleh laporan terjadinya gempa bumi pada hari ini, Jumat (25/2/2022) pukul 08.39 WIB. Sebelum dimutakhirkan dilaporkan lindu bermagnitudo 6,2 di timur laut Pasaman Barat, Sumbar dengan kedalaman 10 km dan gempa tidak berpotensi tsunami.
Advertisement
Baca Juga
"Lalu, AirNav Indonesia menghimpun keterangan dan data operasional di sejumlah area kerja di sekitar pusat gempa. Antara lain Cabang Padang, Unit Pasaman Barat, dan Unit Rokot," Manager Hubungan Masyarakat AirNav Indonesia Yohanes Harry Douglas Sirait, Jumat.
Menurutnya, berdasarkan hasil koordinasi dan pemeriksaan sementara di lokasi-lokasi tersebut, kondisi personel, bangunan, dan fasilitas navigasi penerbangan dalam kondisi aman.
Lalu, hingga statement ini dikeluarkan, operasional penerbangan dan pelayanan navigasi penerbangan di lokasi-lokasi tersebut juga berjalan normal.
Pasca-Gempa, AirNav Update Kondisi di Lapangan
Meski masih berjalan normal, AirNav Indonesia terus berkoordinasi dengan stakeholder penerbangan terkait update kondisi di lapangan.
"Kami terus melakukan pemantauan dan kordinasi dengan berbagai pihak, terkait update kondisi di lapangan," katanya.
Advertisement