IPDN dan TNI AL Salurkan 5.000 Vaksin Covid-19 untuk Warga Batang

Liputan6.com, Jakarta Lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron yang kembali merebak di Indonesia membuat IPDN Kemendagri bergerak cepat melakukan kegiatan vaksinasi massal booster Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah.

Kali ini IPDN Kemendagri kembali berkolaborasi dengan TNI AL dalam memberikan vaksin jenis Astrazeneca kepada masyarakat di Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal dan Kota Semarang.

Sejumlah 5.000 vaksin diberikan kepada masyarakat Kabupaten Batang yang tersebar di 4 titik lokasi vaksinasi yaitu di PT Batang Apparel Indonesia (PT BAI), Desa Wonosari, Kecamatan Bawang, PT Primatex dan Kecamatan Grinsing.

Pelaksanaan vaksinasi dilakukan serentak di 4 lokasi tersebut dengan jumlah peserta penerima vaksin yakni PT BAI sejumlah 2.000 orang, Kecamatan Bawang 1.200 orang, PT Primatex sebangak 1.000 orang dan Kecamatan Grinsing sebanyak 800 orang.

Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo, M.M mengatakan bahwa kegiatan ini selain merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat juga merupakan rangkaian dari kegiatan Dies Natalis ke-66 IPDN.

Total 12 tim nakes gabungan yang terdiri atas tim nakes IPDN, tim TNI AL dan tim  relawan diterjunkan pada kegiatan vaksinasi massal ini. Rektor IPDN dan tim nakes TNI AL didampingi Bupati Batang H. Wihaji, S.Ag., M.Pd., dan Sekda Batang meninjau langsung ke titik-titik lokasi vaksinasi.

"Vaksinasi massal ini menjadi salah satu ikhtiar kami untuk percepatan herd immunity, khususnya Kabupaten Batang. Apalagi setelah mendapat informasi tentang lonjakan kasus Covid-19 jenis Omicron, kita harus bertindak cepat dalam meminimalisir terjadinya penyebaran," ujar Wihaji. 

Selain mengucapkan terima kasih atas bantuan dari IPDN Kemendagri dan TNI AL, Wihaji menitipkan pesan kepada tim nakes IPDN Kemendagri dan TNI AL untuk terus mengingatkan masyarakat setempat untuk kembali memperketat prokes dimana pun mereka berada.

"Kami melaksanakan vaksinasi massal di titik-titik lokasi yang memiliki tingkat kepadatan penduduk dan mobilitas yang tinggi, juga lokasi yang dekat dengan pabrik. Dengan harapan, masyarakat sekitar bisa segera mendapatkan vaksinasi booster dan akhirnya bisa segera mencapai herd immunity," jelas dia.

"Di mana kita bersama-sama tahu bahwa berdasarkan peta assesmen WHO Covid-19 Provinsi Jawa Tengah sekarang berada di level 3. Jadi kita bantu percepatan pelaksanaan vaksinasi booster di sini," tandas Hadi.