Ingatkan Pesan Bung Karno, Hasto PDIP: Kemajuan Indonesia Tergantung Perguruan Tinggi

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat webinar peringatan Bulan Bung Karno dengan tema Pancasila dan Keadilan Sosial. (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengingatkan pesan Presiden pertama RI, Soekarno atau Bung Karno yang menyebut universitas menjadi city of intellect. Dia menekankan bahwa kemajuan Indonesia sangat tergantung terhadap perguruan tinggi.

"Perguruan tinggi harus menjadi infrastruktur kemajuan bangsa Indonesia. Enggak akan Indonesia maju tanpa perguruan tingginya maju, jangan dibalik," kata Hasto saat memberikan kuliah umum di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Minggu (27/2/2022).

Menurut dia, universitas harus menjadi pusat kemajuan di dalam penguasaan ilmu dan teknologi yang berakar terhadap apa yang Indonesia miliki. Salah satunya, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan Pancasila.

Hasto Kristiyanto menekankan, Indonesia jangan mudah terpengaruh dengan teori-teori dari luar. Dia menilai perguruan tinggi dalam negeri seharusnya membuat teori sendiri yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat Indonesia.

"Karena itulah memahami Pancasila apalagi berbicara revitalisasi, hanya bisa dilakukan kalau kita membongkar mentalitet kita," ucapnya.

"Mentalitet yang terjajah, mentalitet yang tertunduk yang mudah terpengaruh teori-teori dari luar, untuk kita kembangkan teori kita sendiri berdasarkan kondisi rakyat Indonesia, kebudayaan dan kondisi geografis bangsa, serta sumber daya yang dimiliki rakyat Indonesia, itu tugas perguruan tinggi," sambung Hasto.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto punya ritual khas tiap kunjungan daerah. Apa ya ritual khasnya?

2 dari 2 halaman

Minta Perguruan Tinggi Gaungkan Pancasila

Untuk itu, dia meminta perguruan tinggi menggaungkan kembali Pancasila agar Indonesia bisa berdiri di kaki sendiri. Dia mencontohkan bahwa dengan Pancasila, Indonesia bisa menjadi pemimpin di antara bangsa di dunia serta dihormati di Asia, Afrika, dan Amerika Latin.

"Sehingga perlu ada keterlibatan universitas untuk mengaungkan kembali spirit pembumian Pancasila dan agar Indonesia bisa berdiri dengan kaki sendiri, setidaknya di bidang pangan, energi, pertahanan dan keuangan," kata Hasto

Sementara itu, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri menyampaikan bahwa kunci kemajuan bangsa ada di perguruan tinggi. Dia menuturkan hampir semua pemimpin lahir dari perguruan tinggi.

"Kalau kita ingin memajukan dan memakmurkan bangsa ini, maka startnya harus memperbaiki dan menjadikan kampus kita menjadi world class university," ucap Ketua DPP PDIP itu.

Bawa Tikus, Mahasiswa Desak KPK Tangkap Harun Masiku

Tersangka kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) dan perintangan penyidikan, Hasto Kristiyanto meninggalkan gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai menjalani pemeriksaan, Jakarta, Senin (13/1/2025). (Magang/Liputan6.com/Muhammad Rizal)

Tersangka kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) dan perintangan penyidikan, Hasto Kristiyanto menunjukkan buku tentang Hak dan Kewajiban Tersangka/Terdakwa Tindak Pidana Korupsi sesaat sebelum menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (13/1/2025). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indonesia
Negara
salah satu negara yang dilintasi dengan garis khatulistiwa. Negara ini memiliki Batik sebagai ikon budayanya.
Lihat Selengkapnya
Indonesia
PDIP
Hasto Kristiyanto
perguruan tinggi
Bung Karno