Sukses

Wapres Ma'ruf Ingin Indonesia Miliki Generasi Mutaqqin, Mu’ammiriin, dan Wasathiyyin

Selain mendambakan generasi muda yang mutaqqin, Ma'ruf Amin juga ingin Indonesia punya generasi yang mu’ammiriin, yaitu generasi yang memakmurkan bumi, selain yang muttaqin tapi juga mu’ammiriin.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap pembangunan di Indonesia dilakukan oleh generasi muda yang muttaqin. Hal itu ia sampaikan dalam momen Peringatan Isra Miraj yang disiarkan Kementerian Agama melalui kanal Youtube, Senin (28/2/2022).

Wapres Ma'ruf menjelaskan, generasi muda yang mutaqqin adalah generasi yang beriman kepada yang gaib dan juga mendirikan salat dan juga mempunyai sifat-sifat yang lainnya.

"Jangan meninggalkan kita generasi ghayy, yaitu generasi seperti disebutkan Allah dalam Al-Qur’an Surat Maryam ayat 59 yang artinya datanglah setelah mereka pengganti-pengganti yang mengabaikan salat dengan mengikuti keinginannya, maka mereka itu akan hancur (halakan)," kata Wapres Ma'ruf.

Selain mendambakan generasi muda yang mutaqqin, Wapres Ma'ruf Amin juga ingin Indonesia punya generasi yang mu’ammiriin, yaitu generasi yang memakmurkan bumi, selain yang muttaqin tapi juga mu’ammiriin.

"Karena ini para ulama menafsirkan kata ista’marakum itu dengan kallafakum fi ‘imaratiha, memberikan tanggung jawab kepada kamu untuk memakmurkan bumi," jelas mantan Ketua MUI ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Ifrathi

Terakhir, tidak kalah penting bahwa Indonesia juga harus membangun generasi yang wasathiyyin, yaitu generasi yang berpikir moderat, yang berpikir wasathy, tidak ifrathi (berlebihan).

"Sehingga menimbulkan terjadinya perselisihan dan disharmoni di antara umat, masyarakat, dan bangsa. Dan tidak pula tafrithi (cara berfikir yang apatis) yang mengakibatkan tidak memiliki semangat untuk berdakwah," tutur Ma'ruf.