Liputan6.com, Jakarta Isu perang Rusia-Ukraina akan dibahas oleh para pimpinan di TNI AD. Pada Rabu (2/3/2022) ini, jajaran pimpinan TNI Angkatan Darat (AD) menggelar rapat guna membahas sejumlah isu strategis salah satunya terkait perang Rusia-Ukraina tersebut.Â
Rapat tersebut digelar di Mabes Angkatan Darat Jakarta.
"Hari ini nanti titik berat akan dibahas adalah bagaimana tindak lanjut yang disampaikan oleh Bapak Presiden RI yang kemarin pada saat rapim (rapat pimpinan) tentang perkembangan situasi saat ini yang berpengaruh yang harus kita waspadai,"Â kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat akan menggelar rapim.
Advertisement
"Disampaikan oleh beliau agar hati-hati dengan dampak perkembangan globalisasi. Tentunya dampak juga dari Ukraina dan sebagainya sehingga akan berdampak juga pada pangan dan SDA dan akan terjadi kenaikan harga karenanya diantisipasi," lanjut dia.
Rapat juga akan membahas soal kenaikan harga bahan makanan. Dudung menyebut jajarannya telah turut berupaya untuk membendung hal itu. Salah satunya lewat dukungan TNI AD kepada pemerintah daerah dalam program ketahanan pangan atau food estate.
"Kemudian banyak lagi hal-hal yang sudah dilakukan di NTT, di Kalimantan di beberapa daerah yang sudah dilakukan bagaimana program-program AD yang mendukung bagaimana meningkatkan perekonomian dari dampak Covid-19," tutur Dudung.
Rapat pimpinan TNI AD itu juga akan membahas mengenai isu radikalisme.Â
"Kemudian ada perkembangan lain masalah radikalisme yang harus juga kita antisipasi dan juga ada penekanan khusus kemarin dari Bapak Presiden masalah di WA grup yg masih membicarakan tentang IKN," ujar Dudung.
Â
Dukung Pemindahan Ibu Kota
Dudung mengatakan, pihaknya mendukung pemerintah untuk memindahkan Ibu Kota ke Kalimantan Timur. Proses itu, kata Dudung, sudah tak bisa diganggu gugat karena sudah final.
"TNI AD akan mengikuti dan kita juga akan mempersiapkan untuk pindah ke Kalimantan. Dan ada satu lagi yang tentang kegiatan-kegiatan lain yang nantinya khusus untuk mengikuti perkembangan masalah akan terjadinya masalah kenaikan-kenaikan harga," kata dia.
Segala upaya yang telah dilakukan TNI AD, menurut Dudung mendapat apresiasi dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Utamanya dalam hal mengatasi pandemi Covid-19.
"Dan kemarin evaluasi dari Bapak presiden, presiden mengucapkan terima kasih atas keterlibatan TNI AD, TNI pada umumnya dan kepolisian dalam rangka mengatasi Covid-19 dan percepatan vaksinasi," tandasnya.
Â
Â
Advertisement