Sukses

Peralihan Pandemi Covid-19 ke Endemi, Indonesia Perlu Perbaiki Sistem Kesehatan

Berkaca pada pandemi Covid-19, sistem kesehatan di Indonesia dirasa kurang meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta - Pakar Epidemiologi Universitas Airlangga (Unair), Laura Navika Yamani, mengingatkan pemerintah untuk memperbaiki sistem kesehatan yang ada guna menyiapkan peralihan dari pandemi Covid-19 ke endemi.

Menurut Laura, berkaca pada keadaan pandemi yang dilalui sejauh ini, sistem kesehatan di Indonesia dirasa kurang. Apabila beralih ke endemi, kata dia, pemerintah Indonesia perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas kesehatan. 

"Ini memberikan pembelajaran sangat berharga untuk pemerintah kita bahwa penting untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dari fasilitas kesehatan yang kita miliki. Jadi ini sebagai sarana ya, jadi kalau ada penyakit tuh kalau enggak ada fasilitas kesehatan bagaimana?" kata Laura kepada Liputan6.com, Rabu (2/3/2022).

Menurut Laura, pemerintah juga harus menyiapkan potensi munculnya pandemi-pandemi lain pascapandemi Covid-19. Di mana fasilitas kesehatan menjadi salah satu cara guna mengantisipasi hal itu.

"Pandemi Covid-19 itu kan bukan merupakan pandemi yang terakhir ya. Artinya kita juga terus waspada, terutama untuk Pemerintah Indonesia itu kemungkinan-kemungkinan ya munculnya wabah atau bahkan nanti pandemi pasca-Covid-19," kata dia.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

2 dari 2 halaman

Pentingnya Kemandirian Obat-Obatan Dalam Negeri

Menurutnya, perhatian terhadap fasilitas kesehatan bukan hanya terbatas pada jumlah. Melainkan pula pada kualitas, di mana terkait juga soal peralatan yang ada di dalamnya harus mumpuni.

"Kemudian juga SDM, SDM itu termasuk dokter, perawat. Kemudian juga ya obat-obatan," jelasnya. 

Untuk itu, Laura juga menekankan kemandirian produksi obat-obatan dalam negeri. Jika negara ini mandiri, kata dia, Indonesia bakal lebih siap untuk menangani pandemi-pandemi berikutnya.

"Jadi kalau ada kemandirian dari negara Indonesia untuk mengadakan semua itu ya otomatis kita kan akan lebih siap dalam penanganan ya mungkin munculnya kasus penyakit menular, atau bahkan nanti ada wabah atau sampai ke pandemi," ujarnya.Â