Sukses

Korban Banjir Banten Dapat Bantuan dari PMI DKI

Hujan deras yang mengguyur wilayah Banten dan sekitarnya disertai angin kencang sejak 28 Februari-1 Maret 2022 membuat banjir di beberapa wilayah Banten.

Liputan6.com, Jakarta - Korban banjir di wilayah Banten memperoleh bantuan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta. Ini merupakan bentuk penyaluran bantuan kemanusiaan dari berbagai elemen masyarakat Jakarta.  

Hujan deras yang mengguyur wilayah Banten dan sekitarnya disertai angin kencang sejak 28 Februari-1 Maret 2022 membuat banjir di beberapa wilayah Banten.

Berdasarkan laporan dari PMI Provinsi Banten, wilayah terdampak di Kabupaten Pandeglang dengan ketinggian muka air 100cm – 150cm. Sedangkan wilayah terdampak di Kabupaten Serang dengan ketinggian muka air 20cm – 200cm.

Banjir juga melanda beberapa titik di Kota Serang dan Kota Cilegon. Merespons hal tersebut, PMI DKI Jakarta segera melakukan koordinasi dengan PMI setempat dan menyalurkan bantuan untuk korban banjir Banten.

"Palang Merah Indonesia Provinsi DKI Jakarta kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan dari berbagai elemen masyarakat DKI Jakarta, termasuk dari organisasi masyarakat dan perusahaan swasta. Bantuan kali ini dikirim ke wilayah Banten," kata Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta, Rustam Effendi, dalam keterangannya, Jumat (4/3/2022).

2 dari 2 halaman

Bentuk Bantuan

Rustam menyebut PMI Provinsi DKI Jakarta mengirim bantuan berupa Cleaning kit sebanyak 80 paket, Paket Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebanyak 200 paket, Wipol sebanyak 5 dus, Tisu Basah sebanyak 10 dus, serta Handscoon sebanyak 2 dus. Bantuan diterima secara simbolis oleh Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Provinsi Banten, Wawan Mulyana di Markas PMI Provinsi Banten.

"Tim Bantuan Kemanusiaan PMI DKI akan berkoordinasi dengan PMI Provinsi Banten, sebagai bentuk dukungan dan simpati sesama orgaisasi yang bertetangga, disamping menindaklanjuti MOU 3 Provinsi, yaitu PMI Provinsi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat," katanya.

"Tim bertugas melakukan assessment untuk mengkaji rencana operasi yang bisa dilakukan pasca bencana banjir di wilayah Banten," pungkas Rustam.