Tangerang Selatan Terapkan PTM Terbatas Kembali pada Senin 7 Maret 2022

168 sekolah tingkat SMP di Tangsel mulai menggelar PTM terbatas. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Deden Deni mengatakan, pihaknya akan memulai kembali pembelajaran tatap muka atau PTM Terbatas di seluruh satuan pendidikan pada Senin 7 Maret 2022.

Menurut dia, hal itu didasari hasil surveilance Dinas Kesehatan terkait dengan perkembangan hasil pemeriksaan Covid-19 di satuan pendidikan, evaluasi mingguan PPKM Level 3.

"Termasuk laporan dari satuan pendidikan terkait terkonfirmasi kasus positif Covid-19 pada masa PTMT/PJJ dan masukan dari Dewan Pendidikan, Pengawas Sekolah TK, SD dan SMP, MKKS, K3S SD," kata Deden dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip pada Minggu (6/3/2022).

Dia menuturkan pemberlakukan PTM Terbatas ini hanya dilakukan dengan kapasitas 50 persen.

"Seluruh satuan pendidikan yang melaksanakan PTMT kembali agar melaksanakan PTMT kapasitas 50 persen dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat," kata Deden.

Dibukanya kembali sekolah tatap muka disambut baik orang tua, siswa dan guru. Namun persoalan lama kembali muncul, kasus kekerasan dalam proses belajar dan mengajar kembali terjadi.

2 dari 2 halaman

Tetap Dipantau

Deden juga menuturkan, seluruh satuan pendidikan di Tangsel, agar melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan PTM Terbatas, terutama pada saat kedatangan dan jam pulang dari satuan pendidikan.

"Ini agar dipantau dan diatur kedatangan dan kepulangan peserta didik dari satuan pendidikan supaya tidak terjadi kerumunan. Kemudian, satuan pendidikan setiap harinya wajib melaporkan pelaksanaan PTMT ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui google form bidang masing-masing," kata dia.

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Taman Mangu Indah Tangerang Selatan