Sukses

16 Ribu Liter Air Bersih Disalurkan untuk Korban Banjir Pandeglang

Tak hanya itu, bantuan paket sembako juga ikut diberikan agar para korban bisa segera pulih di tengah bencana.

Liputan6.com, Jakarta Dua truk tangki bermuatan 16 ribu liter air bersih disalurkan untuk ratusan warga korban banjir di Desa Citereup, Panimbang, Pandeglang, Banten, Minggu (6/3/2022). Tak hanya itu, bantuan paket sembako juga ikut diberikan agar para korban bisa segera pulih di tengah bencana.

Pada saat tim JHL Group datang, para warga tengah membersihkan lumpur yang memenuhi rumah, sisa banjir beberapa hari lalu. Lokasinya pun tak jauh dari pembangunan perkebunan vanili yang tengah dikelola perusahaan tersebut.

"Jadi warga tinggal bawa galon kosong, tadi mereka berbondong-bondong mengambil air bersih. Setidaknya ada 16 ribu liter air bersih dan 100 sembako yang dibagikan, temasuk alat-alat kebersihan seperti karbol dan alat pembersih," ungkap Vice Presiden (VP) Marketing & Sales JHL Group Khairunnisa Humairoh.

Mereka didampingi unsur dari tiga pilar yang diwakili Camat Panimbang Kosasih, Lurah Citereup Oman Suherman, Kapolsek Panimbang AKP Sugiar Ali Munandar dan perwakilan Koramil Panimbang.

"Ada 100 keluarga yang terdampak kami berikan bantuan. Pembagian merata di sekitar proyek dengan dibantu unsur pemerintah kota dan warga setempat," kata Khairunnisa.

Menurutnya, perusahaan juga melakukan mitigasi bencana soal dampak banjir dan ancaman gangguan alam lainnya. Salah satunya rencana melakukan pelatihan kepada warga sekitar soal mengantisipasi bencana.

"Jadi warga teredukasi dan tahu bagaimana cara mengantisipasi terjadinya bencana alam," jelasnya.

Termasuk bantuan pendidikan kepada anak-anak di kawasan tersebut. Serta direncanakan melakukan bantuan jembatan agar warga juga bisa beraktifitas normal kembali.

 

2 dari 2 halaman

Warga Butuh makanan Siap Saji

Sementara itu, Camat Panimbang Kosasih mengapresiasi adanya bantuan dari JHL Group untuk warga sekitar ini. Menurutnya, warga membutuhkan makanan siap saji karena kesulitan masak akibat terendam lumpur.

Dia juga menuturkan, ada 400 warga yang menjadi korban dari banjir. Namun, mereka kini sudah bisa beraktifitas normal lantaran banjir sudah surut. Dia juga tak menampik banjir di kawasan yang tak jauh dari bibir pantai itu sudah berlangsung setiap hari.

"Cuman yang kemarin itu tinggi karena ujannya enggak berhenti ya. Sehingga air meluap sampai ada warga yang kebanjiran 2 meter," terang Kosasih.

Dia berharap, warga bisa melakukan mitigasi bencana dengan cepat dan mengapresiasi niat JHL Group untuk membantu menyiapkan bantuan tenda dan perahu karet.

"Sehingga kami bisa membantu warga yang terjebak banjir dengan cepat. Dengan adanya bantuan ini meringankan warga dan membantu kami," kata Kosasih.