Liputan6.com, Jakarta Smart City akan menjadi lokomotif baru untuk Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif menyatakan, pihaknya siap mendukung demi terciptanya akselerasi sistem pemerintahan berbasis elektronik.
Advertisement
Baca Juga
"Membangun ibu kota negara baru dengan konsep Smart City adalah keputusan yang tepat dan forward-looking terhadap kehendak zaman, khususnya dalam mengakselerasi implementasi sistem pemerintahan berbasis elektronik," kata Muhammad Arif di Gedung Cyber Jakarta, melalui keterangan tertulis (8/3/2022).
Dia menambahkan, sesuai dengan pernyataan Kepala BIN Budi Gunawan, konsep Smart City di IKN akan dibangun di lahan seluas 256.000 hektare dengan konsep modern, namun tak menghilangkan esensi dari kota hutan (forest city).
"Karena itu, IKN perlu ditopang teknologi yang efisien dan mendukung gaya hidup baru yang berbeda dari kota-kota lain di Indonesia bahkan dunia," jelas Arif.
Dia memastikan, pihaknya bersedia untuk menyediakan jaringan internet terbaik dan implementasi konsep Smart City yang berbasis Internet of Things (IoT) dan Teknologi mutakhir lainnya.
Hal itu dilakukan guna percepatan inklusi internet Indonesia yang saat ini masih belum merata. "Terdapat lebih dari dua belas ribu desa di Indonesia yang belum memiliki koneksi internet, perluasan coverage harus menjadi prioritas walaupun belum memenuhi standar average speed fixed broadband. Kendati kami melihat strategi coverage over quality dapat menjadi langkah strategis untuk pemerataan akses internet di Indonesia," kata Arif.
Â
Jokowi Lantik Kepala Otorita IKN Pekan Ini
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan akan melantik Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) pada pekan ini. Namun, belum diketahui pasti tanggal berapa tepatnya pelantikan tersebut.
Kepala Badan Otorita ini nantinya menjadi sosok yang akan memimpin IKN bernama Nusantara itu. Siapa yang ditunjuk menjadi Kepala Badan Otorita pun masih belum terungkap.
"Ada kemungkinan 1-2 hari ini. Tapi belum bisa saya pastikan," kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Wandy Tuturoong saat dikonfirmasi Liputan6.com, Selasa (3/8/2022).
Wandy juga belum mau mengungkapkan siapa sosok yang dipilih Jokowi menjadi Kepala Otorita IKN. Wandy meminta semua pihak untuk bersabar dan menunggu pengumuman dari Jokowi. "Kalau ngomong (nama) A takutnya jadi B. Tunggu saja," ujar dia.
Advertisement