Liputan6.com, Jakarta Kakak angkat Model Ayu Aulia, Ade Ratnasari memenuhi panggilan sebagai pelapor atas kasus dugaan penganiayaan, hari ini Kamis (10/3/2022). Ade didampingi penasihat hukum diperiksa di Polres Metro Jaksel.
"Saya dipanggil untuk kasus 351 (penganiayaan). Selanjutnya (besok) akan dipanggil sebagai saksi (dugaan bunuh diri Ayu Aulia)," kata Ade di Polres Metro Jaksel, Kamis (10/3/2022).
Dia mengaku dibantu 12 pengacara untuk menyeret Ayu Aulia ke ranah pidana. Menurut dia, kehadiran 12 pengacara bukti keseriusannya dalam menghadapi persoalan ini. Pada kasus ini, Ayu Aulia sebagai terlapor.
Advertisement
"Saya telah menujuk 12 hukum untuk menangani kasus 351 ini. Kasus penganiayaan ini. Karena memang saya dari pihak keluarga benar-benar serius dalam masalah ini," terang dia.
Ade mengatakan, ia menolak kasus penganiayaan diselesaikan melalui pendekatan mediasi. Ia sendiri mengaku sudah tidak menjalin komunikasi dengan Ayu Aulia. Bahkan sampai detik, ponsel miliknya masih berada di tangan Ayu Aulia.
"Saya sampai hari ini menutup untuk berdamai. Karena sampai detik ini dari pihak sana AA makin liar ini beritanya," ujar dia.
Â
2 Laporan
Ada dua Laporan Polisi (LP) yang diterima Polres Metro Jaksel terkait Model Ayu Aulia. Pertama, terkait dugaan penganiayaan yang dilaporkan Ade Ratna Sari. Kedua terkait kasus dugaan bunuh diri yang dilakukan Ayu Aulia.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto membenarkan, pihaknya tengah mengusut percobaan bunuh diri yang dilakukan model Ayu Aulia.
Tak hanya itu saja, pihaknya juga tengah mengusut penganiayaan Ayu Aulia terhadap Ade Ratna Sari alias AD.
Budhi menyebut, Ade merupakan saksi kunci pada peristiwa percobaan bunuh diri Ayu Aulia.
"Terkait AA ada dua laporan yang sedang kami lakukan pendalaman," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (6/3/2022).
Budhi tak mau berspekulasi keterkaitan antara kedua peristiwa tersebut. Menurut dia, saat ini masih dalam tahap penyelidikan.
"Peristiwa masih kami dalami namun orang-orang yang terlibat hampir sama sehingga kita sedang kami dalami benang merah/hubungan antara dua peristiwa tersebut," ujar dia.
Advertisement