Sukses

Update Covid-19 Sabtu 12 Maret 2022: Positif 5.878.910, Sembuh 5.369.579, Meninggal 151.951

Data update pasien Covid-19 tersebut tercatat sejak Jumat 11 Maret 2022 pukul 12.00 WIB, hingga hari ini, Sabtu (12/3/2022) pada jam yang sama.

Liputan6.com, Jakarta - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kembali melaporkan masih adanya penambahan kasus positif, sembuh, dan meninggal dunia akibat virus Corona di Indonesia.

Per data hari ini, Sabtu (12/3/2022) terdapat penambahan 14.900 orang positif Covid-19.

Sehingga sampai kini total akumulatif ada 5.878.910 orang di Indonesia terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona yang menyebabkan Covid-19.

Sedangkan kasus sembuh pada hari ini ada penambahan 33.733 orang. Total akumulatifnya ada 5.369.579 pasien berhasil sembuh dan dinyatakan negatif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.

Sementara itu kasus meninggal dunia bertambah 248 orang pada hari ini. Hingga kini di Indonesia, total akumulatif sebanyak 151.951 orang meninggal dunia akibat virus Corona yang menyebabkan Covid-19.

Data update pasien Covid-19 tersebut tercatat sejak Jumat 11 Maret 2022 pukul 12.00 WIB, hingga hari ini, Sabtu (12/3/2022) pada jam yang sama.

 

2 dari 4 halaman

Kemenkes Sebut Jika Vaksin Covid-19 Dosis Kedua Tembus 70% Mudik Bisa Dilakukan

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kegiatan mudik Lebaran dimungkinkan bisa capaian vaksinasi dosis kedua atau lengkap mencapai 70 persen.

Jika diperhitungkan,pada April target 70 persen dapat tercapai sepanjang suntikan kedua minimal 751.000 orang per hari.

"Kalau kita hitung-hitung skenarionya April, mau salat Idul Fitri, mau mudik, mau ibadah Ramadan, bisa tidak? bisa," kata Nadia dalam diskusi daring, Jumat 11 Maret 2022.

Dia menjelaskan, target optimis itu berdasarkan akselerasi skenario laju penyuntikan vaksin Covid-19.

Dalam materi pemaparan yang disampaikan Nadia, sasaran vaksinasi dosis kedua sebanyak 270.203.917 orang. Untuk mencapai 70 persen, 189.142.742 orang harus mendapatkan vaksin dosis kedua.

"Bila target 70 persen ingin dicapai pada akhir bulan April maka laju suntikan dosis kedua harus ditingkatkan menjadi 751.000 per hari," kata Nadia.

Namun, jika laju suntikan dosis kedua di bawah jumlah tersebut per harinya maka target 70 persen dosis kedua baru akan tercapai akhir Mei 2022.

Nadia menyampaikan, target untuk mencapai 70 persen dosis kedua, suntikan per hari tidak perlu muluk-muluk sebagai saat dosis pertama yang ditargetkan 1-2 juta orang per hari.

"Enggak usah banyak-banyak dulu kan kita mendengar 2,2, 2,4, 2,5 juta, sekarang cukup kalau 750.000 per hari kita bisa kerja suntikan keduanya," kata Nadia.

 

3 dari 4 halaman

Perjalanan Kasus Corona di Indonesia

Kasus infeksi virus Corona pertama kali muncul di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China Desember 2009. Dari kasus tersebut, virus bergerak cepat dan menjangkiti ribuan orang, tidak hanya di China tapi juga di luar negara tirai bambu tersebut.

2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia. Pengumuman dilakukan di Veranda Istana Merdeka.

Ada dua suspect yang terinfeksi Corona, keduanya adalah seorang ibu dan anak perempuannya. Mereka dirawat intensif di Rumah Sakit Penyakit Infeksi atau RSPI Prof Dr Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Kontak tracing dengan pasien Corona pun dilakukan pemerintah untuk mencegah penularan lebih luas. Dari hasil penelurusan, pasien positif Covid-19 terus meningkat.

Sepekan kemudian, kasus kematian akibat Covid-19 pertama kali dilaporkan pada 11 Maret 2020. Pasien merupakan seorang warga negara asing (WNA) yang termasuk pada kategori imported case virus Corona. Pengumuman disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Urusan Virus Corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat

Yurianto mengatakan, pasien positif Covid-19 tersebut adalah perempuan berusia 53 tahun. Pasien tersebut masuk rumah sakit dalam keadaan sakit berat dan ada faktor penyakit mendahului di antaranya diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan penyakit paru obstruksi menahun yang sudah cukup lama diderita.

Jumat 13 Maret 2020, Yurianto menyatakan pasien nomor 01 dan 03 sembuh dari Covid-19. Mereka sudah dibolehkan pulang dan meninggalkan ruang isolasi.

Pemerintah kemudian melakukan upaya-upaya penanganan Covid-19 yang penyebarannya kian meluas. Di antaranya dengan mengeluarkan sejumlah aturan guna menekan angka penyebaran virus Corona atau Covid-19. Aturan-aturan itu dikeluarkan baik dalam bentuk peraturan presiden (perpres), peraturan pemerintah (PP) hingga keputusan presiden (keppres)

Salah satunya Keppres Nomor 7 tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Keppres ini diteken Jokowi pada Jumat, 13 Maret 2020. Gugus Tugas yang saat ini diketuai oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo ini dibentuk dalam rangka menangani penyebaran virus Corona.

Gugus Tugas memiliki sejumlah tugas antara lain, melaksanakan rencana operasional percepatan penanangan virus Corona, mengkoordinasikan serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan percepatan penanganan virus Corona.

Sementara itu, status keadaan tertentu darurat penanganan virus Corona di Tanah Air ternyata telah diberlakukan sejak 28 Januari sampai 28 Februari 2020. Status ditetapkan pada saat rapat koordinasi di Kementerian Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) saat membahas kepulangan WNI di Wuhan, China.

Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo menjelaskan, karena skala makin besar dan Presiden memerintahkan percepatan, maka diperpanjang dari 29 Februari sampai 29 Mei 2020. Sebab, daerah-daerah di tanah air belum ada yang menetapkan status darurat Covid-9 di wilayah masing-masing.

Agus Wibowo menjelaskan jika daerah sudah menetapkan status keadaan darurat, maka status keadaan tertentu darurat yang dikeluarkan BNPB tidak berlaku lagi.

Penanganan kasus virus corona (Covid 19) pun semakin intens dilakukan. Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mereduksi sekaligus memberikan pengobatan terhadap mereka yang terpapar Covid-19.

Berdasarkan situs covid19.go.id, sebanyak 140 rumah sakit di Tanah Air dijadikan rujukan untuk penanganan pasien Covid-19. Ada pula sejumlah tempat yang dijadikan rumah sakit darurat.

Salah satunya, pemerintah resmi menjadikan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, sebagai rumah sakit darurat untuk pasien Covid 19. Peresmian dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi, Senin 23 Maret 2020. Begitu dibuka, Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran langsung menerima pasien.

Ada pula Rumah Sakit Darurat di Pulau Galang, Kepulauan Riau. Pulau tersebut dulunya merupakan tempat penampungan warga Vietnam. Tempat tersebut telah dirapikan dan bisa menampung 460 pasien. Sejumlah tempat milik pemerintah lainnya juga dijadikan tempat isolasi pasien yang terpapar Covid-19.

4 dari 4 halaman

Ayo Jaga Diri dan Kelola Stres Saat Pandemi Covid-19