Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, Jam'iyyah Ahlith Thariqoh Al-Mu'tabaroh An-Nahdliyyah (JATMAN) melalui gerakan tarekatnya memainkan peran strategis dalam menyebarkan dakwah yang sejuk dan menjaga kejernihan hati umat Islam di Indonesia.
"Saya berharap JATMAN dapat terus menjadi pembimbing umat agar di satu sisi umat menjadi umat yang hatinya bersih dan selalu ingat kepada Allah," kata Ma'ruf saat membuka secara virtual musyawarah nasional (Munas) JATMAN secara daring, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima pada Minggu (13/3/2022).
Advertisement
Baca Juga
Ma'ruf melanjutkan, dia menaruh harapan terhadap JATMAN agar dapat menjadi pembimbing umat dalam hal pembangunan yang memakmurkan bumi.
Selain itu, Wapres juga menyampaikan sejumlah poin esensi tarekat. Pertama, tarekat menyasar pembersihan hati, baik membersihkan hati dari syirik maupun menyucikan hati dari sifat-sifat buruk.
Menjaga Hati
Esensi kedua, yaitu menjaga hati agar tetap hidup sehingga ia bisa mengirimkan sinyal pengingat saat manusia berbuat kesalahan atau meninggalkan ketaatan.
"Esensi thariqah lainnya pada upaya menjaga hidupnya hati untuk melahirkan perasaan-perasaan beribadah (masyair ubudiyah), perasaan bersaudara (masyair ukhawiyah), dan perasaan kebangsaan (masyair wathaniyah)," urainya.
Pada saat yang sama, lanjut Wapres, esensi tarekat juga berupa metode untuk menempuh jalan bertobat dan meminta ampunan kepada Allah SWT.
"Kita selalu diminta untuk melakukan introspeksi diri (muhasabah) mengenai siapa diri kita sebenarnya dan apa tujuan kehidupan ini, serta apa yang sudah kita lakukan," kata Ma'ruf.
Advertisement