BPBD Pastikan Tak Ada Korban Jiwa saat Angin Kencang dan Hujan Es di Tangsel

Kaca jendela dinding jembatan penghubung Gedung Puspemkot Tangsel pecah berserakan dihantam hujan dan angin kencang. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras yang disertai angin kencang dan es batu di kawasan Tangerang Selatan (Tangsel) mengakibatkan sejumlah kerusakan di berbagai tempat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengaku, masih mengumpulkan sejumlah data bangunan yang rusak dan pohon tumbang.

Dalam pendataan itu, pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa ataupun luka atas fenomena hujan badai, hingga hujan es tersebut.

"Tidak ada korban luka atau jiwa," kata Kepala BPBD Kota Tangerang Selatan, Uci Sanusi, Senin (14/3/2022).

Laporan sementara, terdapat 11 titik pohon tumbang menimpa bangunan, mulai dari bangunan Madrasah Ibtidaiyah Darul Hikmah, dan beberapa rumah yang ada di sejumlah lokasi.

"Pohon tumbang 11 titik, lalu ada di kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangsel, ada plafon yang ambruk dan itu bukan ruangan, tapi ada di luar (ruangan) lantai 4 depan blandongan. Lalu, jendela kaca jembatan penyembrangan," ujarnya.

Surabaya dilanda cuaca ekstrem, angin kencang dan hujan deras disertai es melanda sejumlah wilayah menumbangkan pepohonan. Sebuah tiang listrik pun jatuh dan menancap di kap mesin mobil minibus.

2 dari 2 halaman

RSU Pamulang Rusak

Kemudian, Rumah Sakit Umum (RSU) Pamulang, yang mengalami kerusakan ringan.

"Belum dapat laporan detail, namun kerusakannya ringan. Bukan interior dan bukan di dalamnya. Tidak mengganggu operasional," katanya.

Sebelumnya BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan menyebutkan, bila fenomena hujan badai hingga hujan es umum terjadi. Apalagi saat ini, wilayah Banten tengah masuk dalal musim pancaroba.

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Taman Mangu Indah Tangerang Selatan