PNS Pemkab Tangerang Ditangkap Densus 88, Rekan Kerja: Orangnya Ramah

Polisi Tangkap Terduga Teroris — Ilustrasi tim Densus 88 Antiteror. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten, membenarkan bahwa terduga teroris berinisial TO, yang ditangkap Densus 88 Antiteror merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pertanian lingkup wilayahnya.

TO ditangkap Densus 88 lantaran diduga keterlibatannya dengan jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI). Peristiwa penangkapan juga sudah dilaporkan ke pejabat tinggi Pemkab Tangerang.

Peringati Hari Pahlawan, Pj Bupati Tangerang Ajak Masyarakat Teladani Perjuangan Raden Aria Wangsakara
Pemkab Tangerang Sabet Penghargaan TP2DD 2024, Sandang Predikat Daerah Digital

Penangkapan TO dilakukan di Perumahan Samawa Village, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang. Tim Densus 88 Antiteror membekuk TO hari ini, Selasa (15/3/2022) sekira pukul 04.20 WIB.

"Iya benar ditangkap mengarahnya ke situ (dugaan terorisme). Saya sudah lapor ke Pak Sekda juga. Benar iya PNS," ujar Kadis Pertanian Kabupaten Tangerang, Azis Gunawan, Selasa (15/3/2022).

Kendati demikian, Azis memastikan bila TO tidak menjabat struktural dalam Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang, melainkan hanya staf biasa. "Staf analisa alat mesin pertanian. Staf biasa dia, tidak pejabat," katanya.

Azis juga menjelaskan, keseharian TO sebagai PNS Pemkab Tangerang dikenal ramah. Staf yang berusia 46 tahun itu juga sosok yang baik dalam menyelesaikan tugas.

"Kesehariannya enggak ada yang aneh, dia biasa saja. Saat diberikan tanggung jawab pun, dia mampu menyelesaikannya tepat waktu," ungkapnya.

Seorang terduga teroris di Sukoharjo, yang berprofesi sebagai dokter umum ditangkap oleh Tim Densus 88. Saat akan ditangkap, terduga SU melawan, berujung penembakan kepada terduga teroris hingga tewas.

2 dari 2 halaman