Liputan6.com, Jakarta Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia (Intani) berkolaborasi dengan PT Telkom Indonesia Tbk mengembangkan ekosistem digital pertanian dan perikanan, untuk membangun ketahanan pangan dan kemandirian nasional.
Penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) dilaksanakan Ketua Umum Intani Guntur Subagja Mahardika dengan Executive Vice President (EVP) Divisi Business Service PT Telkom Indonesia Tbk Pontjo Suharwono, di Bengkel Sapi Kalijeruk, Widodomartani, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (12/3/2022).
Baca Juga
Disaksikan oleh guru besar Universias Gadjah Mada (UGM) Prof Dr Gunawan Sumodiningrat, Prof Dr Totok Gunawan, dan Prof Dr Ir Ali Agus, GM Wilayah Telekomunikasi Telkom DI Yogyakarta, Agus Faisal, VP Agree Telkom M. Noer Fajar, Yudi Wahono (Agree Telkom), dan Aris (Telkom).
Advertisement
Penandatangan MOU dilakukan seusai acara Pelantikan Intani Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang dipimpin Ketua Ahmad Rifai, Sekretaris Azfa Mutiara Ahmad Pabulo, Bendahara Lensiana. Dilanjutkan dengan Dialog Pertanian dan Perikanan bertajuk “Dari Yogyakarta untuk Indonesia”.
Pengurus Intani bersama tim Telkom Indonesia meninjau Bengkel Sapi Kalijeruk, yang kemudian dilanjutkan ke lokasi Budidaya Perikanan Omah Bangsan dan Pabrik Pakan Unggas di Sindumartani, Ngemplak, Sleman.
EVP Divisi Business Service PT Telkom Indonesia Tbk, Pontjo Suharwono, mengungkapkan BUMN di bidang telekomunikasi ini selain melayani telekomunikasi dan internet juga mengembangkan start-up antara lain platform digital di bidang pertanian dan perikanan, Agree.
"Telkom Indonesia menghadirkan Agree sebagai solusi agrikultur terpadu dengan wujud platform digital," papar Pontjo.
Telkom Indonesia, melalui Agree, memiliki tugas utama untuk menghubungkan semua stakeholder yang berperan di sektor agrikultur ke dalam suatu ekosistem digital yang diharapkan mampu membawa manfaat bagi semua stakeholder, baik secara bisnis, operasional, maupun sosial.
"Tak hanya terbatas pada sektor pertanian, Agree juga meliputi sektor perikanan dan menuju ke sektor peternakan,” jelas Pontjo.
Kembangkan Platform Desa Digital Global
Sementara itu, Ketua Umum Intani Guntur Subagja Mahardika mengungkapkan, platform yang dikembangkan Telkom Indonesia melalui Agree seiring dengan visi misi serta program strategis Intani.
Intani yang memiliki visi motor penggerak ekonomi kerakyatan berbasis pertanian, peternakan, perikanan untuk kemandirian nasional, memiliki 4 program strategis: millennial farmer, smart farming, ekosistem, dan pasar. “Platform Agree sejalan dengan yang kami kembagkan,” ungkapnya.
Guntur juga memaparkan Intani mengembangkan platform Desa Digital Global (DEDiGO) yang memberikan sarana layanan desa, pengembangan ekonomi desa, dan menjembatani produk-produk desa ke kota. Platform ini dapat disinergikan dan dikolaborasikan dengan Agree.
"Kami bergerak membangun Indonesia dari desa!” tegas Guntur Subagja yang juga Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI ini.
Dengan mengembangkan potensi desa, baik potensi sumber daya manusia maupun potensi ekonominya, ekonomi kerakyatan berkembang dan pemerataan mudah diwujudkan sehingga ketimpangan ekonomi dan sosial dapat dikurangi.
"Tantangan kita mengentaskan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem yang sebagian berada di desa-desa. Bapak Wakil Presiden sangat konsen dan melakukan langkah-langkah strategis mengurangi kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem yang terdampak pandemi covid-19,” paparnya.
Advertisement