Sukses

Update Covid-19 Selasa 15 Maret 2022: Positif 5.914.532, Sembuh 5.462.344, Meninggal 152.745

Data update pasien Covid-19 tersebut tercatat sejak Senin 14 Maret 2022 pukul 12.00 WIB, hingga hari ini, Selasa (15/3/2022) pada jam yang sama.

Liputan6.com, Jakarta - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 masih terus melaporkan adanya penamabhan kasus positif, sembuh, dan meninggal dunia akibat virus Corona di Indonesia.

Per data hari ini, Selasa (15/3/2022) terdapat penambahan kasus 14.408 orang positif Covid-19.

Sehingga sampai kini di Indonesia total akumulatif ada 5.914.532 orang terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona yang menyebabkan Covid-19.

Sedangkan kasus sembuh bertambah 27.615 orang pada hari ini. Total akumulatifnya menjadi 5.462.344 pasien di Indonesia berhasil sembuh dan dinyatakan negatif Covid-19 sampai saat ini.

Sementara itu, kasus meninggal dunia pada hari ini ada penambahan 308 orang. Dengan begitu total akumulatif ada 152.745 orang meninggal dunia akibat virus Corona yang menyebabkan Covid-19 sampai kini di Indonesia.

Data update pasien Covid-19 tersebut tercatat sejak Senin 14 Maret 2022 pukul 12.00 WIB, hingga hari ini, Selasa (15/3/2022) pada jam yang sama.

 

2 dari 4 halaman

Kasus Aktif Turun, Sejumlah Daerah Lewati Masa Puncak Covid-19

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengabarkan, seluruh pulau di luar Jawa-Bali telah mengalami penurunan kasus aktif Covid-19.

"Reproduksi kasus efektif secara keseluruhan mengalami penurunan di semua pulau, walaupun masih di atas 1," kata Menko Airlangga dalam sesi teleconference, Senin 14 Maret 2022.

Menurut laporan yang dibacakannya, terdapat beberapa daerah di di luar Jawa dan Bali yang sudah melewati puncak kasus Covid-19.

Daerah tersebut diantaranya, Sulawesi Utara, Papua, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.

"Sedangkan masih ada provinsi yang mengalami kenaikan kasus harian, Kalimantan Utara dan Nusa Tenggara Timur (NTT)," imbuh Airlangga.

Secara data, kasus harian Covid-19 telah menurun dibandingkan per 3 Maret 2022, yang kala itu sebanyak 13.118 kasus dan kini menjadi 3.986 kasus.

Untuk kasus aktif, jika dibandingkan puncaknya juga sudah turun dari 183.482 menjadi 127.121 pada 13 Maret.

"Secara keseluruhan proporsi luar Jawa-Bali 37,07 persen, pada saat Delta kemarin luar Jawa Bali bisa lebih dari 50 persen," terang Airlangga.

 

3 dari 4 halaman

Perjalanan Kasus Corona di Indonesia

Kasus infeksi virus Corona pertama kali muncul di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China Desember 2009. Dari kasus tersebut, virus bergerak cepat dan menjangkiti ribuan orang, tidak hanya di China tapi juga di luar negara tirai bambu tersebut.

2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia. Pengumuman dilakukan di Veranda Istana Merdeka.

Ada dua suspect yang terinfeksi Corona, keduanya adalah seorang ibu dan anak perempuannya. Mereka dirawat intensif di Rumah Sakit Penyakit Infeksi atau RSPI Prof Dr Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Kontak tracing dengan pasien Corona pun dilakukan pemerintah untuk mencegah penularan lebih luas. Dari hasil penelurusan, pasien positif Covid-19 terus meningkat.

Sepekan kemudian, kasus kematian akibat Covid-19 pertama kali dilaporkan pada 11 Maret 2020. Pasien merupakan seorang warga negara asing (WNA) yang termasuk pada kategori imported case virus Corona. Pengumuman disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Urusan Virus Corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat

Yurianto mengatakan, pasien positif Covid-19 tersebut adalah perempuan berusia 53 tahun. Pasien tersebut masuk rumah sakit dalam keadaan sakit berat dan ada faktor penyakit mendahului di antaranya diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan penyakit paru obstruksi menahun yang sudah cukup lama diderita.

Jumat 13 Maret 2020, Yurianto menyatakan pasien nomor 01 dan 03 sembuh dari Covid-19. Mereka sudah dibolehkan pulang dan meninggalkan ruang isolasi.

Pemerintah kemudian melakukan upaya-upaya penanganan Covid-19 yang penyebarannya kian meluas. Di antaranya dengan mengeluarkan sejumlah aturan guna menekan angka penyebaran virus Corona atau Covid-19. Aturan-aturan itu dikeluarkan baik dalam bentuk peraturan presiden (perpres), peraturan pemerintah (PP) hingga keputusan presiden (keppres)

Salah satunya Keppres Nomor 7 tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Keppres ini diteken Jokowi pada Jumat, 13 Maret 2020. Gugus Tugas yang saat ini diketuai oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo ini dibentuk dalam rangka menangani penyebaran virus Corona.

Gugus Tugas memiliki sejumlah tugas antara lain, melaksanakan rencana operasional percepatan penanangan virus Corona, mengkoordinasikan serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan percepatan penanganan virus Corona.

Sementara itu, status keadaan tertentu darurat penanganan virus Corona di Tanah Air ternyata telah diberlakukan sejak 28 Januari sampai 28 Februari 2020. Status ditetapkan pada saat rapat koordinasi di Kementerian Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) saat membahas kepulangan WNI di Wuhan, China.

Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo menjelaskan, karena skala makin besar dan Presiden memerintahkan percepatan, maka diperpanjang dari 29 Februari sampai 29 Mei 2020. Sebab, daerah-daerah di tanah air belum ada yang menetapkan status darurat Covid-9 di wilayah masing-masing.

Agus Wibowo menjelaskan jika daerah sudah menetapkan status keadaan darurat, maka status keadaan tertentu darurat yang dikeluarkan BNPB tidak berlaku lagi.

Penanganan kasus virus corona (Covid 19) pun semakin intens dilakukan. Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mereduksi sekaligus memberikan pengobatan terhadap mereka yang terpapar Covid-19.

Berdasarkan situs covid19.go.id, sebanyak 140 rumah sakit di Tanah Air dijadikan rujukan untuk penanganan pasien Covid-19. Ada pula sejumlah tempat yang dijadikan rumah sakit darurat.

Salah satunya, pemerintah resmi menjadikan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, sebagai rumah sakit darurat untuk pasien Covid 19. Peresmian dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi, Senin 23 Maret 2020. Begitu dibuka, Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran langsung menerima pasien.

Ada pula Rumah Sakit Darurat di Pulau Galang, Kepulauan Riau. Pulau tersebut dulunya merupakan tempat penampungan warga Vietnam. Tempat tersebut telah dirapikan dan bisa menampung 460 pasien. Sejumlah tempat milik pemerintah lainnya juga dijadikan tempat isolasi pasien yang terpapar Covid-19.

4 dari 4 halaman

Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19